Pesisir Selatan-Penyelidikan Epideomologi (PE) kasus demam berdarah dengue (DBD) dilaksanakan Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan di Nagari Sungai Pinang Tapan, Selasa (22/10) .
Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris, SKM mengungkapkan, pihaknya telah melakukan peninjauan khasus DBD di Nagari Sungai Pinang Tapan.
Kegiatan itu dilaksanakan petugas Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan bersama Bidan Nagari Sungai Pinang Tapan, Weni Novriani, S.Tr.Keb, Petugas Labor, Niki Cahyani , Amd. Ak.
Selanjutnya, Pemegang Program DBD, Hesti Wima Putri, S.Tr. Keb, Sanitasi Lingkungan, Vivi Meika Ralvina, SKM, serta Petugas Promosi Kesehatan, Cici Gusvareza Utari, SKM.
Selain itu, kunjungan rumah dalam rangka PE penyakit DBD ini juga didampingi oleh staf walinagari Sungai Pinang Tapan.
Hasil dari kegiatan ini ternyata banyak ditemukan jentik nyamuk di perkarangan rumah pasien, banyak tempat yang berpotensi genangan air, sehingga memudahkan untuk perkembangbiakan jentik nyamuk.
Petugas juga melakukan uji NS1 untuk mengetahui positif DBD kepada satu keluarga yang diduga sudah 2 minggu mengalami demam, dan hasil yang didapat satu anak dan ibu Positif DBD dan satu orang anak masih kategori gejala DBD.
"Petugas memberikan penyuluhan kepada pasien untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, minum air putih yang cukup, dan segera ke puskesmas jika ada anggota keluarga yang mengalami demam lebih dari 3 hari. Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk melalui 3M Plus, " pintanya.