• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Bupati Hendrajoni Buka Festival Silek Padusi, Tegaskan Peran Perempuan dalam Pelestarian Budaya Minangkabau

03 November 2025

203 kali dibaca

Bupati Hendrajoni Buka Festival Silek Padusi, Tegaskan Peran Perempuan dalam Pelestarian Budaya Minangkabau

Pesisir Selatan – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, secara resmi membuka Festival Silek Padusi pada Minggu, 2 November 2025, di Pantai Carocok Painan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam melestarikan warisan budaya luhur Minangkabau melalui peran aktif kaum perempuan.

Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua TP-PKK Pessel Lisda Hendrajoni, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Muhayatul, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, serta sejumlah tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni mengatakan bahwa Silek Padusi merupakan bentuk penghargaan terhadap semangat, kekuatan, dan ketangguhan perempuan Minangkabau yang selama ini menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial dan budaya.

“Silek Padusi adalah langgam baru dari Silek yang sesungguhnya sudah lama ada. Ini bukti bahwa perempuan Minangkabau juga memiliki semangat dan ketangguhan yang layak diapresiasi,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Silek bukan sekadar seni bela diri, melainkan warisan leluhur yang mengandung nilai-nilai filosofi, ketangkasan, serta kearifan lokal yang tinggi. Melalui Silek Padusi, perempuan tidak hanya menjaga adat dan kehormatan keluarga, tetapi juga berperan dalam pelestarian budaya.

“Dari sisi pariwisata, Festival Silek Padusi menjadi daya tarik budaya yang memperkaya destinasi wisata di Pesisir Selatan,” tambahnya.

Kabupaten Pesisir Selatan, lanjut Hendrajoni, tidak hanya dikenal dengan panorama alam yang indah, tetapi juga memiliki kekayaan tradisi dan budaya yang unik. Beberapa di antaranya bahkan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia, termasuk Tradisi Basuntiang dari Inderapura.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menanamkan nilai-nilai luhur Silek kepada generasi muda agar filosofi dan semangatnya tetap hidup di tengah perubahan zaman.

“Kita ingin Silek Padusi menjadi simbol kebanggaan perempuan Minangkabau dan penggerak dalam melestarikan budaya lokal,” tutup Bupati Hendrajoni.

Festival yang berlangsung di kawasan wisata Pantai Carocok Painan ini diharapkan dapat menjadi sarana promosi budaya sekaligus memperkuat identitas Pesisir Selatan sebagai daerah yang kaya akan seni dan tradisi.