Pesisir Selatan - Dalam upaya memperkuat peran pelayanan promotif dan preventif di bidang kesehatan, UPT Puskesmas Tapan menggelar kegiatan penyuluhan osteoporosis di ruang tunggu pasien pada Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi puskesmas untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, khususnya mengenai penyakit yang berkaitan dengan kepadatan tulang. Penyuluhan tersebut disampaikan langsung oleh dokter umum, dr. Nuraidah dan diikuti oleh pasien serta pengunjung yang datang berobat.
Penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh tentang penyakit osteoporosis, mulai dari pencegahan, deteksi dini, hingga penanganannya. Osteoporosis dikenal sebagai penyakit yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah, namun sering kali tidak disadari karena gejalanya muncul secara perlahan.
Dalam pemaparannya, dr. Nuraidah menjelaskan bahwa salah satu kunci utama pencegahan osteoporosis adalah menjalani pola hidup sehat. Menurutnya, masyarakat perlu menjaga asupan gizi seimbang, terutama yang mengandung kalsium dan vitamin D, untuk memperkuat struktur tulang.
Selain asupan nutrisi, olahraga teratur juga menjadi faktor penting dalam menjaga kepadatan tulang. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, dan senam ringan disarankan agar tulang tetap kuat dan fleksibel. “Kita harus membiasakan diri bergerak aktif agar tulang tidak cepat mengalami kerapuhan,” jelasnya.
dr. Nuraidah juga menekankan pentingnya menghindari kebiasaan yang dapat mempercepat kerusakan tulang, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol. Ia menyebut kedua faktor tersebut dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh dan mempercepat proses pengeroposan tulang.
Selain memberikan penjelasan medis, penyuluhan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab. Para peserta tampak antusias bertanya mengenai gejala awal osteoporosis, makanan yang baik untuk tulang, serta cara mendeteksi dini penyakit ini. Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh edukasi.
Melalui kegiatan penyuluhan ini, masyarakat diharapkan lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak dini. Pengetahuan tentang gaya hidup sehat dan langkah pencegahan diharapkan dapat membantu menekan angka kejadian osteoporosis di wilayah kerja Puskesmas Tapan.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, Puskesmas Tapan optimis bahwa pencegahan osteoporosis dapat dilakukan secara mandiri di tingkat keluarga. Kegiatan seperti ini juga menjadi wujud nyata peran puskesmas dalam memberikan edukasi kesehatan yang berkelanjutan kepada masyarakat.