Indonesia merupakan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebuah negara kepulauan yang terletak di antara Benua Asia dan Australia serta Samudra Pasifik dan Hindia. Indonesia memiliki 17.380 pulau yang tercatat berdasarkan data Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Desember 2024, jumlah penduduk indonesia pada semester I tahun ini sebanyak 286.693.693 jiwa. Indonesia menepati peringkat keempat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Bukan hanya itu, indonesia juga memiliki beragam suku, kebudayaan, dan kepercayaan. Setiap kepercayaan sendiri memiliki perbedaan antara satu sama lain, walaupun begitu bangsa indonesia tetap kuat teguh bersatu dalam NKRI.
Keberangaman agama di indonesia menciptakan tantangan unik dan peluang dalam membangun harmoni. Hal ini menunjukan bahwa adanya kekuatan harmoni yang dapat mewujudkan ketertiban di indonesia karena negara kita memiliki pandangan hidup “bhineka Tunggal Ika” yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu. Para pemuda indonesia kita juga telah bersepaham dalam sumpah pemuda demi kesatuan bangsa dan keutuhan NKRI “Bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu”.
Di indonesia memiliki enam agama yang sudah diakui. Walaupun berbeda kepercayaan, masyarakat indonesia tetap memilih hidup berdampingan dengan mengahargai nilai yang dianut satu sama lain. Enam agama yang sudah di akui di indonesia adalah Islam, kristen, Krotestan, Kristen katolik, hindu, konghucu, dan buddha. Agama berperan membangun harmoni antar umat beragama dengan mengajarkan nilai-nilai toleransi dan kasih sayang, menyediakan tempat untuk interaksi yang saling menghargai antar individu dari berbagai keyakinan, serta melalui peran tokoh agama dan pendidikan keagamaan yang inklusif.
Agama bukan hanya kepercayaan yang di anut oleh masyarakat, agama berfungsi sebagai pendekatan sosial yang mendorong saling pengertian, menghormati perbedaan, dan menjaga kerukunan di masyarakat. Peran agama dalam membangun harmoni ialah mengajarkan nilai-nilai toleransi, ajaran ini mengajarkan setiap agama menekankan kasih sayang, perdamaian, dan saling menghormati, yang menjadikan dasar untuk hidup rukun meski memiliki perbedaan keyakinan; memberikan teladan, toko agama berperan penting sebagai panutan yang menunjukan sikap toleransi dan pendamaian dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menginspirasi umatnya untuk melakukan hal yang sama; mendukung pendidikan keagamaan karena pendidikan agama dapat membantu menanamkan sikap toleransi dari usia dini; menjadi sumber inspirasi karena agama mengajarkan kedamaian bukan memecah belah antar umat, ajaran agamalah yang bisa menjadi sumber umatnya untuk hidup rukun; mempersatukan masyarakat karena agama dapat menjadi pendekatan sosial yang memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan mempererat hubungan antarwarga masyarakat.
Harmoni tidak berarti menyamakan semua keyakinan, tetapi kemampuan untuk hidup berdampingan dengan damai meskipun berbeda. Ketika masyarakat mampu melihat sesama bukan dari perbedaan agamanya, melainkan dari kemanusiaannya, maka masyarakat akan hidup damai. Mari bersama-sama merangkul keragaman agama dan membangun dunia di mana semua orang dapat hidup bersama dalam kedamaian dan harmoni.