• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

01 Oktober 2012

241 kali dibaca

Pesantren Koto Kandis, Eksis ditengah Keterbatasan

Kendati sudah berbilang tahun, namun tampa lelah pengurus Pesantren Salafiyah Tarbiah Koto Kandis Lengayang, tetap beroprasional kendati minus dana atau anggaran. Ternyata kendala itu tidak menyurutkan semngat pengelola untuk terus eksis ditengah gelombang perubahan.

Hal ini disampaikan oleh Pembina dan pengelola Pontren Koto Kandis, Dodon Herdiman, SPdi, ketika berbincang-bincang dengan media, Senin, (1/10), di Kantor Humas Pemkab Pessel.

Pesantren yang disana pernah menimba ilmu beberapa tokoh Sumatera Barat, seperti Kakanwil Kemenag Sumatera Barat, Drs. H. Ismail Usman dan beberapa tokoh lain, namun kini kondisinya sungguh miris. Bahkan akibat terkendala dana operasional, pesantren yang melaksanakan PBM siang dan malam itu, kini terancam tutup.

"kegiatan belajar siang dan malam menjadi ciri khas kami, namun, beberapa waktu belakangan, kegiatan beajar dimalam hari nyaris tidak dapat dilakukan karena terkendala honor guru" ujarnya lirih.

Dodon, yang semula menjadi dosen di salah satu universitas swasta di Jambi, terpanggil pulang membenahi pasentren yang menjadi kebangga warga lengayang. Bahkan dijelaskannya, saat ini ia tengah menggalang dukungan dana dari para donatur.

"kami mengimbau para donatur yang memiliki kelebihan harta untuk memberikan investasinya untuk pembangunan karakter anak-kemenakan kita" ajaknya.

Lebih jauh ketika ditanya, tertang penggunakan istilah "investasi' Dodon tergelak, kemudian ia menjelasakan, bahwa istilah saja, sehingga kalau ada donatur maka seolah-olah bagian dari investasi, keuntungannya, tidak saja untuk pribadi donatur tetapi guna kemaslahatan ummat.

Pesantren Salafiyah Tarbiyah Koto Kandis, saat ini memiliki 80 orang siswa/siswi terdiri dari tingkatan Wustha, atau setingkat SLTP dan tingkat Aliyah atau setingkat SMA. Terletak di Mudik Kotobaru Kambang, kenagarian Kambang Timur, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan. (wen)(01)