Painan,Juni 2014.
Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) di lingkungan Pemda Pessel mengikuti kegiatan sosialisasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID) kabupaten Pesisir Selatan oleh Kepala Difisi Perwakilan Bank Indonesia ( BI) wilayah III provinsi Sumbar, kegiatan tersebut berlangsung di ruang operasion room Pemda Pessel,Kamis ( 26/6).
Bupati Pessel H Nasrul Abit mengatakan, tim pengendalian Inflasi Daerah ( TPID) berfungsi memantau perkembangan harga komoditas, terutama harga pangan serta mengevaluasi sumber-sumber dan tekanan inflasi , sedangkan muara keberadaanya adalah pengendalian harga komoditas
TPID kabupaten Pesisir Selatan akan dapat mengetahui seacara dini ancaman inflasi di suatu daerah serta mencarikan solusinya , kemudian rekomendasi dari TPID keberadaanyanya dan kefektifitasan pelaksanaan tugas di harapkan efektif artinya tepat sasaran.
H Nasrul Abit mengharapkan adanya singkronisasai kebijakan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam upaya pencapaian pertumbuhan ekonomi dan tingkat infalasi yang rendah dan stabil, hal tersebut sesuai dengan sasaran pertumbuhan ekonomi dan infalasi nasional yang telah ditetapkan.
Dalam upaya mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi dan tingkat infalasi, jelas membutuhkan kerja keras bersama meningkatkan situasi perekonomian global yang masih bergejolak , kondisi tersebut berfluktuasinya harga bahan kebutuhan pokok sebagai dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM) bersubsidi yang berakibat meningkatnya inflasi, kemudian berimbas menurunnya daya beli masyarakat yang berpendatan rendah
Sementera itu, berbagai permasalahan struktural terkait pengendalian harga di daerah seperti, permasalahan produksi pangan , hambatan distribusi dan lemahnya konektifitas anatra daerah , hal tersebut turut memberikan andil pada peningkatan inflasi , maka upaya pengendalian inflasi perlu mendapat perhatian bersama , kata Nasrul Abit.
Kepala Difisi Perwakilan Bank Indonesia ( BI) wilayah III provinsi Sumbar,B Rusdi Harsono sebagai nara sumber dalam kegiatan sosialiasasi TPID Pessel tersebut, lebih menitik beratkan kepada peserta memberikan bimbingan tentang teknis pengendalian inflasi yang terjadi di daerah Pessel
Kabag Perekonomian Pemda Pessel Muskamal mengatakan,melalui hasil sosialisasi TPID akan dapat mewujudkan kalaborasi yang lebih solid lagi terhadap anggota dalam mewujudkan neraca surplus atau difisit setiap komoditas di setiap kecamatan yang ada di Pessel di masa mendatang.
Hal tersebut menjadi enerjik bagi Pemda Pessel untuk melakukan kerjasama dengan daerah lain, bila daerah difisit komoditas tertentu dapat melakukan barter dengan daerah yang surplus yang ujung-ujungnya menyiapkan data, hal yang pasif dalam menyiapkan data adalah biaya, ujar Muskamal (07)