Painan, Oktober ----
Guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan yang aman terhadap bencana maka Badan Penanggunglangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan saat ini sedang membuat dokumen pengurangan risiko bencana untuk Pessel untuk beberapa tahun kedepan.
Kepala BPBD Pessel Doni Gusrizal mengungkapkan, pembuatan dokumen ini dilaksanakan oleh suatu Tim yang terdiri dari beberapa unsur diantaranya TNI, Polri, SKPD, PMI dan pemuka masyarakat. Dimana tugas ini adalah melakukan survei kedaerah bencana.
"Nantinya tim ini memberikan masukan kepada pihak terkait terkait pengurangan risiko bencana, masukan itu akan dimasukan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah dan menjadi perhatian daerah dalam menetapan kebijakan, atau sebagai bahan acuan nantinya" ujarnya.
Menurutnya, masukan itu bisa berupa mitigasi bencana, pelatihan, penguatan lembaga, simulasi bencana terhadap ancaman bencana yang disebabkan oleh sungai, gempa berisiko tsunami, kelengkapan infratruktur, Peraturan kebencanaan, SOP. Masukan itu juga akan dijadikan oleh SKPD terkait untuk perencanaan pengurangan risiko bencana kedepan.
Sebagai Kabupaten yang memiliki jumlah kerawanan yang tinggi dan beragam, diharapkan Pessel nantinya sebagai wilayah yang tangguh bencana. Untuk menjadi tangguh layaknya memiliki dokumen rencana terarah yang berisi tentang jenis bencana, skenario yang dilakukan saat terjadi bencana, kebijakan dan strategi, peerencanaan sektoran dan tindak lanjut.
Diharapkan tim dapat secara mudah melakukan penyusunan dengan mengacu pada materi yang disampaikan. Sehingga masing-masing bencana di masing-masing wilayah akan tersusun dalam suatu dokumen yang menjadi pedoman saat datangnya bencana.(07)