• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

13 September 2012

407 kali dibaca

PESSEL BUTUH 80 SHELTER

Painan, September  2012


Kabupaten Pesisir Selatan membutuhkan sekitar 80 shelter lagi untuk mengantisipasi risiko bencana tsunami bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang pinggir pantai.Hal itu dikatakan Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit di Painan, kemarin.Menurut ia, kabupaten itu merupakan daerah yang memiliki garis pantai terpanjang di Sumbar yakni 243 kilometer terbentang dari batas Kota Padang hingga Provinsi Bengkulu.
Masyarakat yang tinggal di zona merah tsunami dengan jarak sekitar 2 kilometer dari bibir pantai lebih 50 persen atau sekitar 260 ribu jiwa bermukim di sepanjang garis pantai. Dari 15 kecamatan yang ada setelah pemekaran 3 kecamatan diresmikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Kamis ini, 12 diantaranya rawan dilanda tsunami karena mayoritas penduduknya bermukim di radius sekitar 2 kilomter dari bibir pantai. Maka itu kata ia, kebutuhan akan shelter sangat mendesak dilakukan untuk meminimalisir risiko bencana yang datang dari laut tersebut.
Setiap kecamatan yang masuk dalam zona merah tsunami tersebut idealnya memiliki 5 sampai 7 unit shelter yang dapat menampung 2.000 jiwa per unit. Hingga saat ini kabupaten itu sudah memiliki 16 unit shelter yang tersebar di sejumlah kecamatan. Sedangkan jalur evakuasi yang dibutuhkan untuk 12 kecamatan tersebut sebanyak 60 ruas. Dari jumlah itu yang sudah selesai dibangun hingga saat ini sebanyak 16 ruas.
Pemkab setempat hingga kini telah membuat peta daerah rawan tsunami yang membutuhkan shelter berkapasitas 2.000 sampai 3.500 orang per unitnya. "Dalam hal ini, sangat dibutuhkan dukungan dana dari pemerintah pusat dan provinsi agar pembangunan shelter dapat terealisasi secara bertahap, " kata ia. Menurut ia, pembangunan shelter akan diprioritaskan pada daerah rawan tsunami yakni dekat dengan pantai yang penduduknya padat dan jauh dari perbukitan.
Khusus Kota Painan hingga saat ini belum membutuhkan penambahan shelter karena shelter yang tersedia sudah mencukupi bagi masyarakat yang ada di daerah itu.(04