PESISIR SELATAN, 3/10/2018-Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2018 ini kembali mendapat bantuan pembangunan 30 unit rumah layak huni untuk nelayan di Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Tata Ruang Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Pesisir Selatan, Mukhridal, Rabu (3/10) di Painan.
Dijelaskan, bantuan itu berasal dari pemerintah pusat melalui Dirjen Perumahan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kini dalam tahap proses tender di Kementerian PUPR. Sedangkan areal untuk pembangunan 30 unit rumah nelayan itu seluas lebih 4000 meter persegi yang berada di Kampung Padang Rubiah, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, ungkapnya
Lebih lanjut dikatakan, salah satu tugas pemerintah adalah mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat. Hal itu meliputi pemenuhan kebutuhan pangan, sandang dan perumahan yang menjadi kebutuhan primer, dan semestinya tidak boleh alpa.
Akan tetapi, di tengah keterbatasan sumberdaya dan dana, secara bertahap kesejahteraan itu dihadirkan. Mayoritas nelayan di daerah ini memang butuh uluran tangan dan bimbingan oleh pemerintah.
"Pelan tapi pasti, tangan itu dibimbing, disamping 'ikan' pemerintah juga memberi 'kail' sebagai upaya pemberdayaan. Di sisi lain, masyarakat nelayan juga diberikan program pembangunan rumah layak huni, kamar representatif, drainase dan jalan rabat beton," tukuknya.
Sementara tahun anggaran 2017 lalu, Pesisir Selatan (Pessel) juga mendapat program bantuan stimulan berupa pembangunan rumah layak huni bagi keluarga miskin dan nelayan serta rehabilitasi rumah keluarga miskin yang bersumber dari APBN.
Dijelaskan, program bantuan stimulan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat nelayan sebanyak 60 unit berlokasi di Kecamatan Linggo Sari Baganti senilai Rp 30 juta per unit. Pembangunan diarahkan pada dua kategori yaitu Pembangunan Baru (BP) senilai Rp 30 juta per unit dan Peningkatan Kualitas (PK) senilai Rp 15 juta per unit.
Selanjutnya, bantuan pembangunan rumah layak huni bagi nelayan Muaro Painan sebanyak 50 unit. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat bagi masyarakat miskin dan nelayan. Diharapkan, bantuan berupa pembangunan rumah layak huni itu terus berlanjut, ucapnya. (03)