Painan,Maret--pembudidayaan jamur tiram merupakan produk baru ditengah masyarakat Pessel,karena komoditi ini baru saja dikenalkan untuk daerah ini ,oleh sebab itu hendaknya masyarakat mampu dan bisa untuk membudidayakannya lebih baik.
Karena jika dilihat dari prospek yang ditimbulkan dari usaha budidaya jamur tiram ini akan mendatangkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat,diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan di kembangkan oleh masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit Menurutnya dengan hadirinya tanaman jamur tiram dan dibudidayakan oleh KWT diharapkan bisa berkelanjutan dan membawa perubahan ekonomi bagi masyarakat dan berkembangan hendaknya,apalagi pembudidayaan jamur tiram merupakan komoditi baru bagi masyarakat karena itu perlu adanya pembinaan pembinaan lebih lanjut kepada kelompok tersebut.
"Kita berharap pembudidayaan jamur tiram ini tidak hanya pada beberapa kelompok saja namun juga dapat juga diperkenalkan dan dibudidayakan oleh KWT lainnya," ujarnya
Dijelaskannya, Pembudidayaan jamur tiram ini dibawa oleh Islamic Relief Indonesia yang sumber dananya berasal dari bantuan umat muslim di Eropa. pembudiadayaannya telah dikembangkan kepada 4 KWTdi Pessel yaitu KWT Anggrek Sago, KWT Jeruk Manis ( Bayang, KWT Sejatera ( Duku Tarusan) dan KWT Kampung Sawah Tarusan dan ke 4 KWT itu telah panen.(07)(07)