Painan, April ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2013 melaksanakan dua kegiatan pengembangan pembangunan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di dua wilayah kerja yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum di daerah itu.
Direktur Utama PDAM Pesisir Selatan Murdi Tahman di Painan, mengatakan dua kegiatan itu yakni pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi air baku. Keduanya akan dilakukan di wilayah kerja PDAM yakni Sungai Timbulun Kecamatan IV Jurai dan Sungai Sunsang Tarusan, Kecamatan Koto XI Tarusan.
Untuk dua kegiatan dan tempat yang berbeda itu, PDAM Pesisir Selatan mengalokasikan dana dengan jumlah total sebanyak Rp17 miliar. Masing-masing wilayah kerja yakni Rp12 miliar di Sungai Timbulun dan Rp5 miliar untuk Sungai Sunsang Koto XI Tarusan. Dana tersebut dialokasikan pemerintah pusat pada tahun anggaran 2013 melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera V dengan tujuan untuk pengembangan PDAM di kabupaten itu.
Sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, sejak beberapa tahun terakhir PDAM kabupaten setempat sudah berupaya mengurangi kerusakan secara bertahap pada daerah prioritas atau yang mendesak dilakukan.
Kerusakan tersebut terjadi, selain akibat dimakan usia, juga oleh bencana alam seperti gempa dan banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Seperti banjir bandang yang terjadi pada tahun 2011 telah menyebabkan ratusan pipa PDAM Unit Painan daerah pendistribusian Sungai Timbulun Painan rusak dan hanyut terbawa air bah. Akibat kejadian itu telah menyebabkan pasokan air ke konsumen sempat terhenti selama beberapa hari, hingga dilakukan tanggapan darurat.
Menurut dia, selain kekurangan pipa jaringan dan intake, PDAM kabupaten itu juga membutuhkan perbaikan sarana dan prasarana pendistribusian air karena hingga kini masih banyak mengalami kerusakan.(04)