• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

02 April 2013

239 kali dibaca

Pessel Masih Banyak Butuh Shelter

Painan,April--Sekitar 14 ribuan warganya bermukim Zona Mrah atau disepanjang garis pantai yang rawan terhadap ancaman bencana tsunami dan gelombang laut di Kabupaten Pesisir Selatan ,karena itu dibutuhkan setidaknya 96 shelter untuk evakuasi bencana jika bencana itu datang.

"Pemukiman warga itu sangat berdekatan dengan pinggir pantai sekitar 100 - 500 meter maka kebutuhan akan sarana dan prasarana kebencanaan itu sangat mendesak bagi warga demi keselamatan mereka,"Ujar Kepala Badan Penangunglangan Bencana Daerah (BPBD) Doni Gusrizal kemarin di Painan,

Dari banyaknya kebutuhan akan shelter di Pessel ,telah dilakukan survei kembali mana daerah yang benar benar prioritas akan dibangun shelter saat ini mengingat keterbatasan anggaran yang ada.

"Untuk membangun 1 unit shelter dibutuhkan anggaran sekitar Rp 4 minyar lebih,maka tahun 2013 ini Pessel hanyak mendapatkan 2 shelter," ujarnya.

Selain shelter di Pessel beberapa prioritas pembangunan diantaranya penguatan rantai peringatan dini tsunami(Early Warning System)

"Kita berharap keinginan dan harapan kita ini mampu direspon positif kerawanan akan bencana selalu mengancam masyarakat kita," ujarnya lagi.

Ditambahkannya,pembangunan shelter yang dibangun nantinya akan dilakukan pembangunan bangunan baru yang nantinya akan berfungsi ganda seperti mesjid,gedung pemerintahan.Dan pengerjaannya dilakukan oleh PU Provinsi.

"KIta hanya menerima bangunan itu saja nantinya,sebab survei ulang akan dilakukan oleh Perguruan Tinggi(Unand) dan pengerjaan dilakukan oleh PU Provinsi sebab guna membangun shelter diperlukan bangunan yang memang benar benar tahan gempa dan terjangan tsunami," ungkapnya lagi(07)(07)