• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

04 September 2013

222 kali dibaca

Pessel Masih Butuh 96 Shelter

Painan,September--Kabupaten Pesisir Selatan disebut sebagai mall bencana. Potensi bencana di daerah ini lengkap seperti gempa, tsunami, banjir bandang, longsor, abrasi pantai dan lainnya.

“Itu membuat kita perlu waspada, dan pemerintah berupaya menyiapkan program mitigasi untuk mengurangi resiko bencana”, Ujar Bupati Pessel Nasrul Abit kemarin di Painan.

Menurutnya Pesisir Selatan membutuhkan membutuhkan 96 unit shelter yang tersebar diberbagai lokasi,pembangunan 16 ruas jalan dan jembatan evakuasi tsunami sepanjang 223 km dan program pelatihan siaga dan simulasi bencana.

Terkait dengan posisi georgrafis Kabupaten Pesisir Selatan yang sebagian besar wilayahnya masuk zona merah bencana dan
mayoritas masyarakat berdomisili dalam radius 0 - 3 km dari bibir pantai,
tentu menjadi masalah serius bagi pemerintah.

Oleh sebab itu, Pemkab terus menjalin kerjasama dengan semua pihak dan
transparan memberikan informasi sehingga masyarakat siap menghadapi resiko bencana yang bakal terjadi.

Sampai saat ini telah dibangun beberapa gedung yang juga berfungsi sebagai
shelter seperti SDN Amping Parak, Kecamatan Sutera dan SDN Damar Rumput, Kecamatan Pancung Soal serta Shelter Masjid Raya Painan yang dalam pengerjaan.

Kemudian gedung Mapolres dan Bank Nagari Cabang Painan juga akan dilengkapi shelter, imbuhnya. (07)(07)