Painan, April ----
Kabupaten Pesisir Selatan sebagai daerah tertinggal masih memiliki ketergantungan ekonomi masyarakat pada sektor pertanian dimana pada tahun 2011, 32 % PDRB Pessel dari sektor pertanian. Hal ini disampaikan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit pada pembukaan Sosialisasi Fasilitas Pengembangan Produk Unggulan Kabupaten (PRUKAB) tahun 2013. Menurutnya salah satu aspek yang mengindikasi ketertinggalan adalah aspek pengembangan ekonomi lokal, yaitu keterbatasan pengelolaan Sumber Daya Lokal dan belum terintegrasi dengan kawasan pertumbuhan.
"Guna mengenjot pertumbuhan ekonomi daerah, penting bagi kita untuk mengetahui potensi dan keunggulan daerah, penentuan potensi komoditas maupun produk unggulan daerah merupakan upaya untuk menemukan Leverage sebagai syarat berjalannya Akselerasi," ujarnya.
Ditambahkannya, Pada umumnya pengelolalaan potensi di daerah tertinggal belum maksimal karena struktur perekonomian masyarakat yang masih tertumpu pada sektor pertanian secara umum yang bersifat subsisten dan tradisional.
"Untuk itu perlu adanya pendekatan yang dilakukan dan dititikberatkan pada pengembangan komunitas/produk unggulan kabupaten yang memiliki nilai tambah lebih dan dapat melibatkan aktifitas ekonomi pada berbagai rantai dari hulu hingga hilir.
"Semua itu akhirnya akan mampu untuk membuka kesempatan kerja didaerah tertinggal, begitu juga di Kabupaten Pessel," akhirnya. (07)