• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

24 Oktober 2012

460 kali dibaca

Pessel Masih Minim Sarana Dan Prasarana Kesehatan

Painan,Oktober 2012


Sarana dan prasarana kesehatan yang dimiliki Kabupaten Pesisir Selatan masih minim ,akibatnya masih ditemui peningkatkan kasus kasus kesehatan yang butuh penanganan khusus.

Padahal untuk bisa keluar dari daerah tertinggal kesehatan merupakan satu indikator yang harus dipenuhi sebagai mana dituangkan dalam pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs) dimana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pessel masih rendah yaitu 71,4 %.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit pada acara Monitoring dan Evaluasi program pembangunan kesehatan Pessel di Gedung Pertemuan DPRD Pessel Rabu (24/10) kemarin.Pada kesempatan Nasrul Abit mengakui derajat kesehatan Pessel masih meningkat untuk itu perlu adanya upaya keras untuk mengatasinya dan salah satu penyebabnya adalah masih minimnya tenaga kesehatan dan sarana dan prasarana pendukungnya.

Dimana hingga kini Pessel masih membutuhkan tenaga kesehatan dan sarana kesehatan,jumlah sarana yang ada tidak memadai dengan kebutuhan masyarakat akan jaminan kesehatan.

Tercatat tenaga perawat baru 343.bidan 430,dokter umum 48,dokter gigi 15 dan tenaga specialis 18 orang.Sedangkan Puskesmas rawat jalan 10 unit, puskesmas rawatan 8 unit,puskesmas keliling 18 unit,pustu 91 unit,posyandu 652,polindes/poskesri 284 dan RSUD baru 1 unit.

"Ditargetkan ditahun mendatang kekurangan tenaga kesehatan serta sarana dan prasarana kesehatan akan segera dicarikan solusinya guna menjamin masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal,' ujarnya.

Dimana direncanakan ada 4 unit ambulance yang akan diberikan kepada puskesman yang kondisi ambulancenya sudah tidak bisadioperasikan serta dibangunya beberapa unit kesehatan ,semua itu akan bekerjasama dengan pihak lainnya.(07)(07