Pessel Miliki 14 Unit LPM
Painan,September 2013.
Kabupaten Pesisir Selatan telah memiliki 14 unit Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) dan 5 unit Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) untuk mengantisipasi kekurangan stok pangan didaerah ini.
Dimana lumbung pangan dan LDPM bermanfaat sebagai penampung hasil panen masyarakat. Dan pada tahun 2013 ini jumlah LPM juga ditingkatkan keberadaannya,dimana 5 unit LPM dibangun dan pembangunannya tersebar disetiap kecamatan yang ada.
"Tujuan utamanya membantu menahan hasil panen dalam daerah, sehingga tidak seluruhnya terjual keluar daerah, ketika stok pangan menipis,lumbung pangan dan LDPM masih memiliki persediaan," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pessel Emirda Siswati
Menurutnya, ketika terjadi lonjakan harga akibat menipisnya stok pangan, sehingga masyarakat tidak begitu terlalu terpengaruh karena stok masih ada.
Dijelaskannya Lumbung pangan masyarakat dan LDPM berfungsi sebagai penampung hasil panen masyarakat yang akan dijual.
Sedangkan harga beli oleh lembaga tersebut sudah diatur berdasarkan harga resmi pemerintah dengan tidak merugikan masyarakat petani. Selain itu, pemerintah melakukan pembinaan dan pelatihan Desa Mandiri Pangan (DMP).
Kegiatan itu bermanfaat sebagai pemenuhan agar terwujudnya ketahanan pangan ditengah-tengah masyarakat sekitar lokasi dengan sasaran utamanya adalah rumah tangga.
"Secara langsung, Pemerintah Daerah tidak bisa mengintervensi petani untuk tidak menjual hasil taninya kepada pedagang luar daerah, namun setidaknya bisa menghambat lajunya distribusinya kekeluar daerah dengan beroperasinya LPM dan LDPM tersebut,"akhirnya (07)
