Painan,Oktober--Bertempat di lapangan GOR Ilyas Yakup Senin (28/10), diadakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-82 tersebut, diikuti anggota TNI, Polri, Mahasiswa, Pelajar, Korpri dan organisasi kepemudaan yang berbaris sangat rapi dengan seragamnya masing-masing.
Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit pada kesempatan itu mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-82 menjadi medium untuk menggelorakan semangat pemuda dalam mengispirasi dan menggerakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pemuda Indonesia .
Dengan berbekal semangat juang dan idealisme yang tinggi, para pemuda Indonesia telah membuat catatan sejarah gemilang sejak zaman pergerakan kemerdekaan, semasa kemerdekaan dan pasca kemerdekaan hingga di era reformasi sekarang ini.
‘’Bermodal semangat muda, para pemuda telah menerapkan jejak-jejak perjuangan yang dalam proses kelahiran Negara-Bangsa Indonesia ,’’ujar Bupati bersemangat.
Semangat itu terlihat pada serangkaian peristiwa sejarah antara lain, gerakan kebangsaan Budi Utomo 1908, Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi kemerdekaan 1945, gerakan perubahan 1966 dan gerakan reformasi 1998.
Dari serangkaian peristiwa bersejarah yang dikontribusikan oleh perjuang para pemuda, harus kita akui bahwa peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa terpenting dan bermakna krusial.
Hal ini lanjut bupati, mengingat pada peristiwa itulah para pemuda berhasil menyatukan, tidak hanya visi, tetapi juga cita-cita mengenai persatuan Indonesia melalui tiga butir sumpah atau ikrar yakni satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yakni Indonesia.
Sumpah Pemuda merupakan deklarasi mengenai kesepakatan sosial tentang ke-Indonesia-an. Bahwa kesepakatan sosial inilah yang kemudian menemukan momentum ikutannya melalui kesepakatan politik para pendiri bangsa pada pristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 yang melahirkan negera kesatuan Republik Indonesia yang berbasis pada Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika.(07)(07)