Pesisir Selatan-Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah yang terpilih dari enam kabupaten di Indonesia sebagai penerima hibah pelaksanaan program ekonomi lokal dalam skema dana responsif inovatif. Hal itu dikatakan Bupati Pessel, H.Hendrajoni, Jumat (6/9).
Dijelaskan, program ini berasal dari Pemerintah Kanada melalui Global Affair Canada (GAC), bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia melalui Bappenas untuk peningkatan perekonomian masyarakat, dan iklim investasi daerah.
"Kita berharap program ini berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, sekaligus terciptanya iklim investasi yang kondusif," harap bupati lagi.
Sementara Kepala Bapedalitbang Pessel, Yozki Wandri mengungkapkan, pelaksanaan program tersebut butuh pendampingan untuk peningkatan potensi unggulan untuk Pessel, yang mana Pessel akan mendapatkan pendampingan dari NSLIC/NSELRED selama satu tahun.
Adapun program/project seperti pelatihan, pengadaan peralatan pendukung, dalam rangka inovasi pengembangan produk unggulan daerah seperti kakao, durian, jeruk dan perikanan.
"Kita dorong masyarakat untuk project yang akan dilaksanakan di Kawasan Perdesaan berbasis industri pariwisata Kecamatan Koto XI Tarusan. Untuk menindaklanjuti kegiatan ini butuh kerjasama lintas perangkat daerah.
Karena projek ini akan mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, serta berdampak akan kemajuan kawasan wisata Mandeh nantinya.
Sementara itu Senior Manager Project NSLIC/NSELRED, Natalis Padang menyebutkan, adapun isu-isu yang disampaikan pada project ini adalah tata kelola, gender dan lingkungan. Juga akan dibentuknya kelompok untuk pengolahan produk tersebut.
Sebagai bentuk dukungan teknis pada program RIF, ada bantuan pendampingan sebesar Rp 1 miliar selama satu tahun. (03)