• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

15 Desember 2013

454 kali dibaca

Pessel Susun Perencanaan Evakuasi Tsunami Guna Mengurangi Risiko Bencana

Painan. Desember 2013.   

Sebagai daerah yang masuk kedalam zona merah gempa dan berpotensi tsunami maka Kabupaten Pesisir Selatan perlu menyusun perencanaan evakuasi tsunami sebagai bentuk penanggulangan risiko tsunami guna mengurangi risiko dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan  yang aman terhadap bencana .

Penyusunan jalur evakuasi bencana tsunami sesuai dengan arahan presiden yang tertuang dalam dokumen masterolan tsunami dan gempa bumi, Dan untuk Kabupaten Pessel penyusunan ini dimaksud agar masyarakat dapat terarah berevakuasi mengikuti jalur yang telah ditetapkan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel Doni Gusrizal pada Diskui publik penyusunan peta jalur evakuasi bencana tsunami Jumat (13//12)  kemarin, menurutnya jika terjadi bencana masyarakat bisa melakukan evakuasi ketempat yang disepakati sehingga memudahkan pemerintah dan lembaga yang terkait dalam pemberian bantuan,pencatatan dan pemulihan baik secara pisik maupun psikologi.

"Pembuatan peta ini membantu Pemkab Pessel untuk menyusun peta jalur evakuasi dalam rangka menghadapi ancaman tsunami dan memudahkan pengambilan kebijakan daerah untuk peningkatan kapasistas jalur evakuasi,memudahkan pengendalian pengungsi dan mobilitasi sumberdaya dari dalam dan luar daerah," ujarnya

Dalam rencana evakuasi zona juga untuk  memudahkan pengelolaan pada tingkat yang lebih detail,setiap sektor perlu dibagi dalam zona zona dan disusun berdasarkan pendekatan analisis GIS untuk memenuhi kebutuhan waktu evakuasi.

Dijelaskannya,dalam peta evakuasi ini disusun sesuai dengan kondisi alam dan daerah yang termasuk zona merah,dimana Pessel ada 12 kecamatan yang masuk kezona itu.Nantinya peta tersebut akan ditempatkan dilokasi jalur evakuasi sehingga bisa dengan mudah dilihat oleh warga dan dipatuhi ketika bencana datang.

"Sebagai Kabupaten yang memiliki jumlah kerawanan yang tinggi dan beragam, diharapkan Pessel nantinya sebagai wilayah yang tangguh bencana. Untuk menjadi tangguh layaknya memiliki dokumen rencana terarah yang berisi tentang jenis bencana, skenario yang dilakukan saat terjadi bencana, kebijakan dan strategi, peerencanaan sektoran dan tindak lanjut," ujarnya

Diharapkan penyusunan dengan mengacu pada materi yang disampaikan. Sehingga masing-masing bencana di masing-masing wilayah akan tersusun dalam suatu dokumen yang menjadi pedoman saat datangnya bencana.(07)