Painan,Juli--Kabupaten Pesisir Selatan ikut menanamkan investasi untuk pembangunan kantor perhubungan di Jakarta yang dijadikan Balairung Sumatera Barat sebesar Rp 1 Milyar saham sebagai penyertaan modal dalam pembangunan itu.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pessel nomor 08 tahun 2006 tentang investasi pemerintah Kabupaten Pessel dan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sumbar dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Se Sumbar Nomor 030-424.1-2007 Pemda Pessel bersama DPRD Pessel telah menganggarkan peryertaan modal pada anggaran Perubahan APBD 2007.
"Namun dalam penyertaan modal pemerintah kabupaten/kota untuk keperluan pengesyahan Akta Notaris di Kementrian Hukum HAM RI. Maka diperlukan Perda masing masing kabupaten/kota yang mengatur secara khusus yang mengatur penyertaan modal pada PT Balairung Citrajaya Sumbar," Ujar Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit di Painan
Dimana nantinya sebagai melengkapi persyaratan pengesahan akta notaris tentang penyertaan modal pemerintah daerah kepada PT Balairung Citrajaya Sumbar, agar tercatat sebagai pemegang saham, maka perda itu harus ditetapkan pada pertengahan tahun 2012.
Dana sebesar Rp1 miliar sebagai investasi Pemkab Pesisir Selatan di Balairung Sumbar tersebut secara proporsional dijadikan dalam bentuk saham oleh PT Balairung Citrajaya Sumbar dengan memberikan Surat Saham Gabungan nomor 14 sebagai bukti kepemilikan.
" Nantinya Surat kepemilikan terhadap saham Pessel memilki rincian saham Seri A nomor 56-802 sampai dengan 57-401 dengan nilai total Rp600 juta dan Saham Seri B nomor 37-868-299 sampai 38-268-298 dengan nilai total Rp400 juta," lanjutnya. (07)(07)