Painan, Januari 2014
Tahun 2014, Pessel ditargetkan mencapai kemandirian pangan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya ketahanan pangan rakyat berupa : perbaikan status gizi ibu dan anak, membaiknya akses rumah tangga miskin terhadap pangan, terpeliharanya swasembada beras dan pangan pokok lainnya, menjaga harga pangan tetap terjangkau, dan menjaga nilai tukar petani.
"sehingga petani menjadi makmur serta daya saing komoditas makin kompetitif, petani merasakan betul hasil usahanya dari bertani, dan Pesisir Selatan makin sejahtera kian nyata" ujar kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan, Emirza Ziswati, saat ditemui media ini di ruang kerjanya, (7/01).
Hal ini, terkait juga dengan berbagai program bidang pertanian khususnya tanaman pangan dan holtikultura, berbagai program bagi petani sengaja dilakukan untuk memicu agar Pessel pada tahun 2014 mencapai ketahan pangan.
Emirda Ziswati mengungkapkan bahwa pemerintah terus menjaga distribusi dan kesediaan pangan masyarakat, termasuk mengkampanyekan penganekaragaman komsumsi pangan. Menurutnya, untuk menjaga ketahanan pangan termasuk distribusi, perlu kerja keras aparatur termasuk para penyuluh pertanian.
"Para penyuluh kita, senantiasa hadir ditengah-tengah masyarakat guna memberikan pendampingan agar capaian 2014 terkait ketahanan pangan ini dapat dicapai" ujarnya optimis. (06)
Sementara itu Cetak sawah baru di Kabupaten Pessel yang terus diprogramkan, bahkan pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian memberikan prioritas kepada beberapa kabupaten yang memiliki lahan tidur yang masih cukup luas untuk menggenjot cetak sawah baru. Kabupaten Pesisir Selatan menjadi Kabupaten penerima terbesar Program Cetak Sawah Baru ini, sehingga keinginan untuk menggapai kemandirian pangan tinggal menunggu waktu.