Pesisir Selatan, Pemerintah daerah kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) targetkan targetkan prestasi Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2019 mampu menembus posisi di atas lima besar Sumbar.
Terget itu bukanlah hal yang berlebihan sebab dari segi pendidikan, Pessel telah menjadi salah satu daerah yang sangat diperhitungkan di Sumbar.
Bahkan target itu optimis bisa tercapai, seiring dengan berbagai program yang sudah dilakukan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Upaya itu juga dilakukan melalui sistem bapak angkat oleh setiap sekolah sebagai mana dilakukan sejak dua tahun terakhir.
Hal itu disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni kepada penulis pesisirselatan.go.id Selasa (2/4), terkait upaya yang dilakukanya dalam mendorong dan memotivasi semua sekolah di daerah itu untuk terus meningkatkan prestasi dan kualitas siswanya.
" Memasuki tahun ajaran 2018-2019 ini, saya mentargetkan pretasi Ujian Nasional (UN) Pessel berada diatas peringkat lima besar Sumbar. Saya optimis ini bisa tercapai, sesuai dengan usaha dan upaya yang sudah dilakukan. Termasuk juga dengan telah diterapkanya sistem bapak angkat bagi pejabat eselon II dan III pada semua SMP yang ada sejak dua tahun terakhir," katanya.
Disampaikanya bahwa dari segi prestasi, para pelaku pendidikan tidak boleh pesimis. Karena bila rasa optimis ada, semangat dan motivasi untuk terus maju akan terbuka lebar.
" Tahun ajaran 2015/2016 peringkat pendidikan Pessel berada pada posisi ke-18 dari 19 di Sumbar. Capaian itu kemudian mengalami kenaikan pada tahun ajaran 2016/2017, dengan menempati posisi ke-16 dari 19 kabupaten/kota yang ada. Karena memasuki tahun ajaran 2017/2018 berada pada posisi lima besar, makanya di tahun ini saya targetkan berada di atas ranking lima jika perlu peringkat satu," ungkapnya.
Ditambahkanya bahwa sitem penunjukan bapak angkat di setiap sekolah tingkat SMP sebagai mana diterapkan saat ini, berdasarkan kepada Surat Keputusan Bupati, Nomor 400/138/Kpts/BPT-PS/2018, tanggal 16 Maret 2018.
Melalui SK Bupati itu, sehingga 75 SMP yang ada di Pessel telah memiliki bapak angkat yang berasal dari pejabat eselon II dan III.
" Dari itu kepada para pejabat yang ditujuk sebagai bapak angkat, diminta untuk melakukan upaya pembinaan, serta mencarikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi agar kualitas pendidikan Pessel semakin baik lagi di masa datang," tutupnya. (05).