• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pessel Terus Pacu Pemasukan PAD,  Hingga Akhir April Realisasinya Sudah Tercapai 23,16 %

28 Mei 2021

407 kali dibaca

Pessel Terus Pacu Pemasukan PAD, Hingga Akhir April Realisasinya Sudah Tercapai 23,16 %

Pesisir Selatan--Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) melalui Badan Pendapatan akan terus berupaya untuk merealisasikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2021 ini.

Upaya maksimal itu akan terus dilakukan agar target yang dipasang tahun 2021 ini bisa tercapai maksimal, walaupun masih dalam pandemi Covi-19.

Hal itu disampaikan Kepala Pj Badan Pendapatan Pessel, Rosdi, kepada pesisirselatan.go.id Jumat (28/5) di ruang kerjanya.  

Dijelaskannya bahwa banyak sektor yang memiliki potensi besar bisa dijadikan sebagai pemasukan, tapi tidak bisa dilakukan penggarapan secara maksimal akibat pandemi Covid-19.

"Walau demikian kita akan tetap berupaya agar target PAD sebesar Rp 145.952.089.082 di tahun 2021 ini bisa tercapai," katanya.

Dia menjelaskan bahwa hingga akhir April 2021, pemasukan PAD Pessel baru terealisasi sebanyak Rp 33.809.290.150,21, atau sebesar 23,16 persen.

"Pencapaian ini didapatkan berdasarkan 19 item atas empat sektor penerimaan yang menjadi sumber pendapatan daerah. Empat sub sektor penerimaan itu terdiri dari  pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan yang sah," jelasnya.

Ditambahkannya bahwa tahun 2020 lalu, pencapaian PAD Pessel hanya sebesar 87,56 persen dari target Rp 152.636.474.688.

"Saya berharap di tahun 2021 ini target yang sudah dipasang bisa tercapai. Sebab beberapa item pemasukan yang sebelumnya ditiadakan karena pandemi Covid-19, kembali akan dilakukan penagihan. Item pemasukan yang ditiadakan pada 2020 lalu itu seperti pajak rumah makan dan restoran, pajak hotel atau penginapan, dan beberapa item lainnya," kata Rosdi lagi.
 
Dia mengakui bahwa target penerimaan PAD tahun 2021 ini mengalami penurunan dibanding tahun 2020.

"Tahun 2020 target PAD Pessel sebesar Rp 152,6 miliar. Tahun 2021 ini turun menjadi Rp 145,9 miliar. Kondisi ini memang dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19. Sebab beberapa sektor yang selama ini bisa dijadikan sebagai pemasukan mengalami dampak oleh pandemi Covid-19. Walau demikian, kita akan berupaya keras, di samping juga berupaya untuk menekan kebocoran-kebocoran melalui pengawasan yang ketat melalui petugas," tutupnya. (05)