Pesisir Selatan,19 Oktober 2018--Untuk meningkatkan kualitas tanaman kelapa sawit, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhortbun) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akan menjadikan 1.630 hektare lahan sebagai percontohan.
Melalui percontohan itu nanti, maka masyarakat petani akan memiliki pengetahuan cara mengelolah lahan yang baik, mulai dari pembibitan, perawatan, hingga masa panen. Lahan percontohan itu akan ditempatkan pada kecamatan-kecamatan yang dijadikan sebagai sentra.
Kepala Distanhortbun Pessel, Jumsu Trisno dengan didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Andi Masri mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Jumat (19/10) bahwa sebagian besar petani sawit di daerah itu hanya ikut-ikutan. Akibatnya, lahan yang mereka kembangkan itu sebagian besar tidak produktif karena tidak menghasilkan buah yang berkualitas.
" Agar hal itu tidak berkepanjangan, sehingga tahun 2019 nanti kita akan melakukan pengembangan lahan percontohan seluas 1.630 hektare. Melalui lahan percontohan itu kita berharap pola yang diterapkan bisa diadopsi oleh petani," katanya.
Dia menyampaikan bahwa banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh petani sebelum menanam tanaman kelapa sawit. Beberapa aspek itu mulai dari tekstur tanah, pemilihan kecambah, pemeliharaan, panen hingga pascapanen.
" Itu perlu disampaikan, sebab kebanyakan petani masih mengabaikan beberapa hal itu. Bahkan mereka juga ada yang tidak memperhatikan tekstur tanah. Termasuk juga menanam kecambah kelapa sawit yang tidak bersertifikat," ungkapnya.
Akibatnya, produktifitas tanaman kelapa sawit tidak seimbang dengan luas lahan yang ditanam. Karena rendemen rendah, sehigga harga jual tandan buah segarnya juga rendah.
Ditambahkan lagi bahwa saat ini lahan percontohan itu masih dalam tahap penyiapan dokumen berupa lokasi dan siapa yang akan mengelolanya.
Setelah semua selesai, pihaknya menargetkan pada awal 2019 proses penggarapan lahan, penanaman hingga perawatan akan dilaksanakan.
" Lahan percontohan dengan anggaran Rp25 juta ber hekatare itu, akan ditempatkan di Kecamatan Linggo Sari Baganti, Airpura, Pencungsoal, Lunang dan Silaut. Sebab lima kecamatan itu memang merupakan sentra kelapa sawit di Pessel," ujarnya.
Dijelaskan lagi bahwa penggarapan lahan percontohan itu bersumber dari Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian melalui program peremajaan tanaman kelapa sawit. (05)