• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

30 Juli 2015

818 kali dibaca

Pessel Tingkatkan Peran Pokdarwis Dalam Mengembangkan Destinasi Pariwisata

Painan, Juli 2015 -- Tingginya minat masyarakat dari berbagai daerah untuk berwisata ke Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), perlu disikapi secara profesional agar benar-benar memberikan konstribusi yang besar bagi masyarakat dan daerah.

Karena Pessel saat ini sudah menjadi salah satu daerah kunjungan wisata utama di Sumbar, sehingga kesadaran masyarakat, terutama sekali yang tergabung pada kelompok-kelompok wisata sangat diharapkan. Sebab bila itu terabaikan, bisa memberikan dampak tidak baik terhadap perkembangan dan kemajuan pariwisata di masa datang.

Hal itu disampaikan Kabid Internalisasi dan pengembangan sadar wisata deputi bidang pengembangan destinasi dan industri pariwisata Kementrian Pariwisata RI, Yabez L Tosia, saat memberikan pelatihan kepada puluhan peserta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari berbagai kabupaten/kota di Sumbar Selasa (29/7) di Langkisau Resort Painan.

" Saat ini Pessel sudah menjadi ikon wisata di Sumbar. Ini dapat dilihat dari kian meningkatnya kunjungan masyarakat dari berbagai daerah untuk berwisata ke daerah ini. Agar pengembangan berbagai destinasi pariwisata yang ada bisa dilakukan, sehingga daerah ini dijadikan sebagai tuan rumah pelatihan bagi POKDARWIS, dalam pengambangan destinasi pariwisata," katanya.

Dijelaskanya bahwa kehadiran kelompok sadar wisata di Sumbar, termasuk di Pessel, akan memberikan konstribusi yang besar dalam mewujudkan destinasi wisata yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, dan nyaman.

" Harapan itu akan tercapai karena kelembagaan ini hadir di tingkat masyarakat yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan yang secara individu maupun kolektif memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak dalam mendukung terciptanya iklim kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di daerah," ungkapnya.

Karena peranan itu, sehingga kehadiaranya bisa dikatakan memiliki peran yang sangat penting, terutama sekali dalam mewujutkan pembangunan di bidang kepariwisataan.

Sedangkan Bupati Pessel, Nasrul Abit dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa saat ini Pessel memang sudah menjadi ikon pariwisata di Sumbar.

" Hal ini bisa dilihat dari kian menggeliatnya pembangunan di bidang kepariwisataan ini, disamping juga dengan sudah dijadikanya Pessel sebagai daerah kunjungan utama wisata di Sumbar oleh masyarakat dari berbagai daerah," ujarnya.

Ditambahkanya bahwa kemajuan dan perkembangan di bidang pariwisata itu, sudah mulai dirasakan oleh masyarakat Pessel sejak dua tahun terakhir

" Langkah dan upaya yang sudah dilakukan oleh Pessel sejak dua tahun terakhir ini, ke depan juga akan dikembangkan di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumbar. Itu bisa dilakukan, karena semua daerah memiliki berbagai keunikan," ungkapnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa keunggulan yang dimiliki oleh Kawasan Wisata Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan, telah mengantarkan kawasan itu masuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pariwisata oleh Pemerintah Pusat.

" Dengan dimasukanya kawasan Wisata Mandeh oleh BAPPENAS ke dalam RPJM Pariwisata Nasional, maka pembangunan berbagai infrastruktur bisa tercapai dalam waktu singkat. Diharapkan ini juga bisa diikuti oleh kabupaten/kota lainya di Sumbar sebagai mana diharapkan," tutupnya. (05)