Painan, Maret ----
Masyarakat tani Pessel saat kini mengalami panen padi yang nyaris serentak pada setiap daerah dengan hasil produksi cukup mengembirakan, pasalnya hanya sebagian kecil saja tanaman padi masyarakat yang terkena hama perusak tanaman, diprediksi hasil produksi akan terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu
Kepala Dinas Pertanian Tanamang Pangan, Holtikultura Perkebunan dan Peternakan Pessel Afrizon Nazar mengakui, pada tahun 2014 ini hasil produksi gabah 6,9 ton per hektar, target tersebut meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu 5,6 ton per hektar.
Melihat hasil produksi yang saat ini tengah panen diprediksi akan tercapai, pasalnya pertumbuhan padi yang subur dan pengelolaanya yang baik artinya dilakukan secara serentak dalam suatu hamparan sawah, hal ini dilakukan dalam mengantisipasi serangan hama perusakan tanaman padi.
Pemkab Pessel dalam upaya peningkatan hasil produksi padi terus berupaya melakukan penyuluhan dan pembinaaan serta memberikan berbagai bantuan kepada petani berupa bibit, pupuk dan obatan-obatan tanaman.
Sedangkan untuk peningkatan hasil produksi padi, kini Pemkab Pessel terus melakukan program pembukaan lahan baru dalam mengimbangi pengurangan lahan akibat alih fungsi seperti lahan sawah dimanfaatkan untuk pembangunan rumah oleh pemiliknya.
Dikatakan, pata tahun 2014 ini sektor pertanian tetap menjadi andalan produk domestik regional bruto (PDRB) bagi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, PDRB merupakan sebagai alat untuk mengukur pertumbuhan ekonomi sejak 2010 sampai 2013 telah memberikan kontribusi rata-rata 35,25 % pertahun.
Salah seorang petani di kecamatan Bayang, Asnita 45 mengakui hampir seluruh lahan pertanian milik masyarakat menghadapi panen padi dengan hasil produksi yang cukup mengembirakan, kendatipun belakangan ini dilanda kemarau panjang namun tidak memperngaruhi terhadap pertumbuhan padi, terbukti hasil panen padi jauh meningkat dari yang biasanya ( 07)