• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

05 Oktober 2015

284 kali dibaca

Petani Sawit Pessel Mengeluh Harga TBS Masih Rendah

Painan, Oktober 2015.   

Petani kelapa Sawit Kabupaten Pesisir Selatan, mengeluhkan masih rendahnya harga penjualan tandan buah segar (TBS) sawit kepada pedagang pengumpul di daerah itu saat ini.

"Harga tandan buah segar(TBS) kelapa sawit hingga kini masih rendah, petani menjual ke pedagang pengumpul hanya seharga Rp450 per kilogram," kata Aidil seorang petani sawit di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan.

Harga TBS sebesar Rp450 tersebut setelah terjadi kenaikan sejak sepekan lalu dari harga sebelumnya hanya Rp400 per kilogram. Karena kondisi itu petani mengalami kerugian yang cukup banyak karena penghasilan tidak lagi seimbang dengan biaya yang harus dikeluarkan.

"Jangankan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, pembeli pupuk saja tidak lagi cukup dari harga penjualan hasil kebun ini, " katanya.

Menurutnya, kondisi itu telah memaksakan keluarga petani di kabupaten itu untuk mengirit pengeluaran bagi keluarganya agar hasil penjualan TBS sawit mencukupi untuk biaya keluarga.

Ia khawatir, jika kondisi itu berlarut larut maka jumlah angka kemiskinan di tingkat masyarakat khususnya di sektor pertanian (perkebunan) di kabupaten itu akan bertambah. Tidak saja itu, akibat harga TBS murah tersebut, seluruh petani sawit di kabupaten itu akan menglami kehilangan perekonomian.

"Kalau selama ini masih bisa membeli berbagai macam kebutuhan bahan pokok, tetapi selama harga TBS kelapa sawit rendah, terpaksa pengeluaran agak ditahan, " katanya. (04)