Peternak Lakukan Terobosan Besar, 98 Simental di Asuransikan
Painan, Juni 2015.
Peternak di Nagari Pancuang Taba Kecamatan Bayang Utara membuat terobosan baru di bidang peternakan sapi. Peternak di sini tidak ragu mengasuransikan ternaknya kelembaga asuransi untuk menjaga keselamatan usaha.
Walinagari Pancuang Taba Asrul Rabu (24/6) menyebutkan, di nagari yang dipimpinnya terdapat 98 ekor sapi jenis brahman yang dikeloka secara konvensional. "Seluruh ternak tersebut adalah ternak penggemukan. Lalu untuk menjaga kesinambungan usaha peternak mengansurasikan ternaknya dengan membayar sebesat Rp160 ribu setahun," katanya kepada haridman kambang.
Tujuan mengansuransikan ternak tersebut adalah untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Misalnya ternak mati sebelum waktu panen, maka perusahaan akan mengganti ternak senilai sapi tersebut. Dengan demikian kata Asrul saat berbincang dengan Haridman Kambang, peternak lebih aman dan nyaman dalam berusaha.
"Ya, ketika ternak mendadak mati sebelum panen, maka peternak tidak mengalami kerugian. Peternak kemudian kembali dapat melakukan usaha karena ada jaminan penggantian ternak," katanya lagi.
Selanjutnya dengan adanya terobosan besar oleh peternak Pancuang Taba Kecamatan Bayang Utara tersebut Bupati Pesisir Selatan H Nasrul Abit Rabu (24/6) mengaku senang dengan hal itu. Ia mengaku belum menerima laporan dari Kepala Dinas Peternakan soal hal itu.
Menurut Nasrul Abit, ini sebuah pelajaran berharga bagi peternak lain yang masih melepaskan ternaknya begitu saja. Padahal ternak memiliki nilai ekonomis besar, buktinya peternak Pancuang Taba sanggup mengasuransikan ternaknya.(09)
