• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pickleball: Tenis, Badminton, dan Ping-Pong Bersatu

19 September 2025

66 kali dibaca

Pickleball: Tenis, Badminton, dan Ping-Pong Bersatu

Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga pickleball mulai mendapatkan perhatian di Indonesia, bahkan sudah ada komunitasnya di Kabupaten Pesisir Selatan. Meskipun olahraga ini mungkin masih terdengar asing bagi sebagian besar orang, pickleball telah berkembang pesat di banyak negara dan kini mulai menarik minat masyarakat Indonesia, terutama di kalangan pecinta olahraga yang mencari variasi baru. Pickleball adalah olahraga raket yang merupakan gabungan dari tenis, badminton, dan ping-pong. Permainan ini sangat cocok bagi segala usia, karena aturannya yang sederhana dan tidak memerlukan keterampilan tinggi seperti tenis atau badminton profesional.

Sejarah Singkat Pickleball

Pickleball pertama kali diciptakan pada tahun 1965 di Bainbridge Island, Washington, Amerika Serikat, oleh tiga pria: Joel Pritchard, Bill Bell, dan Barney McCallum. Mereka menciptakan permainan ini sebagai alternatif dari permainan tenis yang membutuhkan peralatan mahal dan lapangan yang luas. Mereka menggunakan raket besar dan bola plastik berlubang untuk membuat permainan yang dapat dimainkan di lapangan kecil.

Nama "pickleball" konon berasal dari Pickles, anjing milik keluarga Pritchard, yang sering berlari mengejar bola selama permainan. Meskipun ada beberapa teori berbeda mengenai asal nama tersebut, nama pickleball akhirnya dikenang sebagai merepresentasikan kesenangan dan keunikan olahraga ini.

Peraturan Dasar Pickleball

Pickleball dimainkan dengan dua atau empat orang, menggunakan raket yang lebih kecil dibandingkan dengan raket tenis dan bola plastik berlubang. Lapangan untuk bermain pickleball berukuran 20 x 44 kaki (sekitar 6 x 13,4 meter) untuk pertandingan ganda atau tunggal, yang lebih kecil dibandingkan lapangan tenis. Dengan ukuran lapangan yang relatif kecil, permainan ini lebih cepat dan intens, tetapi tetap ramah bagi pemain dengan segala level keterampilan.

Aturan Dasar Pickleball:

  1. Skor: Skor dimainkan hingga 11 poin, dan tim atau pemain harus menang dengan selisih dua poin. Dalam beberapa turnamen, permainan bisa dimainkan hingga 15 atau 21 poin.
  2. Servis: Pemain melakukan servis dari sisi kanan lapangan dan bola harus dipukul di bawah pinggang, melewati net, dan memantul sekali di lapangan lawan.
  3. Garis Non-Volley: Di dekat net, terdapat garis non-volley, yang berarti pemain tidak boleh memukul bola di udara (volley) jika berada di area tersebut. Ini mencegah pemain melakukan smash keras dekat net dan memberi permainan tempo yang lebih tenang dan strategis.
  4. Pertandingan Ganda dan Tunggal: Pickleball dapat dimainkan baik dalam format tunggal (satu lawan satu) atau ganda (dua lawan dua). Pada pertandingan ganda, pemain bergiliran melakukan servis.

Perkembangan Pickleball di Indonesia

Perkembangan pickleball di Indonesia masih terbilang baru, namun cukup menjanjikan. Sejumlah klub olahraga mulai mengadakan kursus dan pelatihan pickleball untuk pemula dan tim yang ingin mengikuti turnamen. Seiring dengan semakin banyaknya fasilitas yang mendukung olahraga ini, semakin banyak juga orang yang tertarik untuk mencobanya.

Pada tahun 2022, Indonesia menjadi tuan rumah bagi beberapa turnamen pickleball regional yang diikuti oleh pemain dari negara-negara Asia Tenggara. Meskipun belum sepopuler olahraga raket lainnya, seperti tenis atau badminton, pickleball di Indonesia memiliki potensi untuk berkembang pesat dalam beberapa tahun mendatang. Selain itu, olahraga ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, yang melihat potensi besar dalam menjadikan pickleball sebagai olahraga yang dapat diandalkan untuk menggalakkan gaya hidup sehat dan aktif.

Ada beberapa alasan mengapa pickleball mulai berkembang di Indonesia dan semakin diminati oleh berbagai kalangan.

  1. Aksesibilitas dan Kesederhanaan
    Peralatan yang dibutuhkan (raket dan bola plastik) relatif terjangkau dibandingkan dengan olahraga seperti tenis atau golf. Lapangan untuk bermain pickleball pun lebih kecil, sehingga bisa dimainkan di area yang lebih terbatas, seperti di halam rumah atau kompleks perumahan.
  2. Olahraga untuk Semua Usia
    Pickleball juga memiliki keunggulan karena dapat dimainkan oleh segala usia. Permainan ini memiliki aturan yang tidak terlalu rumit, dan tidak memerlukan kekuatan fisik yang ekstrem seperti olahraga raket lainnya.
  3. Social Sport
    Banyak orang Indonesia yang menyukai olahraga yang bisa dimainkan secara sosial, baik itu dengan keluarga atau teman-teman. Pickleball adalah olahraga yang ideal untuk ini, karena format permainan ganda memungkinkan interaksi antara banyak orang.
  4. Penyebaran Melalui Komunitas
    Banyak penggemar olahraga raket mulai memperkenalkan pickleball kepada teman-teman mereka atau mengadakan turnamen kecil. Keberadaan komunitas ini berperan penting dalam penyebaran informasi mengenai pickleball dan meningkatkan popularitas olahraga ini di kalangan masyarakat.
  5. Tumbuhnya Infrastruktur Olahraga
    Beberapa pusat olahraga dan klub tenis di Indonesia mulai menyediakan fasilitas untuk bermain pickleball. Lapangan yang disesuaikan dengan ukuran pickleball dapat ditemui di beberapa kota besar, dan ada beberapa tempat yang bahkan menyelenggarakan turnamen pickleball pertama di Indonesia.

Pickleball adalah olahraga yang menyenangkan, mudah dipelajari, dan dapat dimainkan oleh siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan berkembangnya komunitas, fasilitas, dan semakin populernya olahraga ini di Indonesia, pickleball berpotensi menjadi salah satu olahraga raket favorit di Tanah Air. Ini adalah olahraga yang menyatukan unsur hiburan, kebugaran, dan interaksi sosial, menjadikannya pilihan yang tepat untuk mereka yang ingin menikmati olahraga ringan namun tetap menantang. Dengan lebih banyak dukungan dan perkembangan infrastruktur, bukan tidak mungkin pickleball akan menjadi fenomena olahraga besar di Indonesia dalam waktu dekat.