• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

03 Desember 2015

309 kali dibaca

Pj.Bupati : PNS yang diangkat dari Kategori 2 dan Formasi Umum agar kreatif dan inovatif

Painan, Desember 2015   

Tahun anggaran 2015, Pemkab Pessel melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) telah melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan yang diikuti oleh 500 orang CPNS yang diangkat dari Formasi Tenaga Honorer Kategori 2 dan Formasi Umum. Terdiri dari, golongan I (17), golongan II (316) dan golongan III (167).

Terkait hal itu, Pj Bupati Alwis didampingi Kepala BKD Pessel, Nazwir kemarin mengingatkan para CPNS yang selesai mengikuti Diklat Prajabatan agar kreatif dan inovatif dalam melaksanakan tugas, terutama dalam
melayani masyarakat.

Kemudian, aparatur harus peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya. Aparatur harus bisa menjadi pelayan
masyarakat bukan minta dilayani, tegasnya.

"PNS harus memiliki kepekaan terhadap dinamika perubahan yang terjadi dalam proses penyelenggaraan tugas-tugas sebagai aparatur pemerintah. Kemudian aparatur harus mempunyai kepribadian yang baik dan mengabdi pada masyarakat dengan tulus," ajaknya.

Dikatakan, pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh CPNS sangat menentukan kemajuan daerah kedepan, karena terkait dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Mengingat Pesisir Selatan sangat membutuhkan SDM aparatur yang handal, terampil dan mampu berkompetisi serta memiliki mental melayani.

Menurutnya,  untuk membangun Pessel, kualitas SDM menjadi hal yang mutlak bagi daerah ini, karena Pessel
merupakan kabupaten kaya potensi. Untuk itu, seluruh PNS harus banyak belajar agar nantinya mampu
beradaptasi jika ditempatkan di instansi manapun.

Kepala BKD, Nazwir menjelaskan,  pendidikan dan pelatihan adalah memberikan pengetahuan terhadap CPNS untuk bisa menjadi aparatur yang baik dan mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Diklat Prajabatan itu diikuti 500 CPNS yang terbagi dalam 13 angkatan. Peserta meliputi tenaga kesehatan,
tenaga pendidikan, tenaga teknis dan administrasi. Para peserta Diklat dinyatakan lulus 100 persen,". (03)