• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

12 September 2012

412 kali dibaca

PKH Memutus Rantai Kemiskinan

Painan,September 2012


Untuk memutus mata rantai kemiskinan perlu adanya program pemerintah yang nantinya mampu membawa masyarakat untuk bisa keluar dari kemiskinan ,apalagi Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai target untuk bisa keluar dari daerah tertinggal pada tahun 2014 mendatang.

Banyak program yang hadiri diKabupaten Pessel yang sedikit banyak telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakatnya,salah satunya seperti program Keluarga Harapan (PKH) yang hadir di daerah Pessel semenjak tahun 2007

Koordinator program keluarga harapan ( PKH ) wilayah Sumbar Zulhardi Z Latif. ketika mengadakan kunjungan kerja ke Pesisir Selatan mengungkapkan PKH merupakan salah satu program yang bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan terutama bagi Rumah Tangga Sangat Miskin ( RTSM ) yang ada di Pessel.

Dimana program PKH telah hadir di seluruh wilayah kecamatan terkecuali kecamatan tapan yang belum tersentuh program keluarga harapan tersebut.Jumlah rumah tangga sangat miskin di Pessel masuk kategori RTSM yang tersebar disebelas kecamatan tersebut.

"Program keluarga harapan merupakan suatu program yang dikelola oleh leading sektor Kementerian Sosial RI. ini bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan bagi rumah tangga sangat miskin namun bantuan ini bersifat bantuan tunai bersyarat ( BTB)," ujarnya.

Dalam menyalurkan bantuannya penerima manfaat harus memenuhi syarat syaratnya yang telah ditetapkan,syarat dari penerima manfaat program tersebut adalah Bumil, balita, anak sekolah sampai sekolah menengah pertama ( SMP ) jenis bantuan yang diberikannya berupa bantuan tunai bersyarat ( BTB ) .

Kunjungan Korwil kali ini merupakan kunjungan rutin yang harus laksanakan untuk melihat langsung sejauh mana manfaat program keluarga harapan di Pessel serta memantau bagaimana kerja pendamping serta operator.

Pandangan yang sama juga disampaikan Ketua DPRD Mardinas N Syair, MM, MH menurutnya PKH sangat banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat yang tidak mampu.

"Legislatif selalu memberikan apresiasi pada program tersebut apalagi bagi para pendamping yang dengan usaha keras merekalah bisa terlaksana program ini dengan baik terutama para pendamping yang selalu memberikan pendampingan kepada masyarakat," ujarnya (07)(07