Pesisir Selatan, 3 April 2019 - Ketua Palang Merah Indonesia ( PMI) Kabupaten Pesisir Selatan Hendrajonì berjanji akan menambah anggaran PMI Pessel dari sekarang Rp.100 juta, hal itu untuk mendukung kegiatan PMI Pessel, Kecamatan dan Nagari. Rabu (3/4).
Hal itu disampaikan usai melantik Ketua Kepenggurusan PMI Kecamatan dan Tenaga Sukarela ( TSR) Nagari Se Kabupaten Pessel di Gor Zeini Zen Painan, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan. Hadir dalam acara pelantikan siang itu Wakil Ketua Penggurus PMI Sumbar Dr. Afrinal Arifin, Ketua Markas PMI Sumbar, Dandim 0311 Pessel, Kepala Perangkat Daerah. Serta penggurus KONI Pessel.
" Kita, mintak penggurus PMI Kecamatan dan Nagari memahami dulu apa tugas serta 7 prinsip dasar PMI dan PMI Bulan Sabit Merah," tegas Hendrajoni.
Hendrajoni menuturkan, diketahui bersama bahwa geografis wilayah di Pessel cukup rawan bencana, untuk itu keberadaan penggurus PMI Kecamatan dan TSR harus menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana terjadi di wilayahnya. Agar wibawah keberadaan PMI Pessel ada, maka Hendrajoni menyiapkan kantor PMI Pessel di gedung PCC, serta penambahan anggaran PMI Kabupaten.
Selain markas dan anggaran, peningkatan SDM Kepunggurasan PMI Kabupaten, Nagari akan ditingkatkan melalui pelatihaan dan pembinaan. Serta, akan menyiapkan baju bagi penggurus PMI Pessel. Kata Ketua Penggurus PMI Kabupaten Pessel.
Ketua Penggurus PMI Provinsi Sumbar Dr.Jefrizal Arifin dalam mata sambutanya, kepada Ketua Penggurus PMI Kecamatan harus mampu menjalankan Anggaran Dasar Rumah Tangga ( AD/ART) PMI dan Bulan Sabit Merah. Serta prinsip - prinsip kelambagaan pada kegiatan Palang Merah Indonesia. ( PMI), baik ditingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten juga Kecamatan.
" laksanakan 7 prinsip dasar PMI dan PMI Bulan Sabit Merah," tegas Jefrizal.
Dikatakan dirinya, Penggurus PMI Kabupaten dan Kecamatan harus berperan aktif dalam mendukung kegiatan PMI Kabupaten dan Pemkab Pessel.
Pada acara kali itu Hendrajoni menyematkan secara simbolis PIN Ketua penggurus PMI Kecamatan. (01)