PMI LATIH PERSONIL TANGANI BENCANA
Painan, Oktober 2012
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pesisir Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat menyiapkan personilnya untuk terampil dalam memberikan bantuan pertolongan kepada masyarakat saat terjadi bencana alam.
"Pelatihan ini sengaja kita lakukan sebagai upaya meningkatkan kemampuan pengetahuan personil dalam memberi pertolongan kepada masyarakat saat berada di lapangan, " kata Ketua PMI Pesisir Selatan Adril di sela-sela pelatihan manajemen tanggap darurat personil PMI dan tim search and rescue (SAR) setempat selama delapan hari hingga 24 Oktober 2012 di Painan.
Pelatihan manajemen tanggap darurat itu merupakan program pertama pengurangan resiko terpadu berbasis nagari. Dengan pelatihan itu kedepan personil PMI dan SAR setempat agar lebih serius dan profesional saat berada dilapangan ketika menangani bencana.
Peserta dibekali dengan cara-cara penanganan pertama bencana, baik yang datang dari laut maupun darat. Selain itu kerjasama semua personil sangat ditekankan dalam penanganan bencana di lapangan. Ia berharap, selain untuk menambah pengalaman personil, masyarakat juga agar lebih paham dan siap mental dalam menanggapi segala hal mengenai bencana yang sewaktu waktu bisa terjadi.
"Personil dilapangan diminta harus benar-benar mempunyai keterampilan, kemampuan, cekatan dan berpengalaman dalam memberi pertolongan terhadap masyarakat yang terkena musibah. Masyarakat hendaknya juga tidak panik dalam menghadapi bencana itu, " kata ia.
Menurut ia, kepanikan dan kurangnya pengetahuan warga dalam menghadapi bencana salah satu penyebab banyaknya korban yang jatuh pada suatu bencana, maka itu pentingnya dilakukan pelatihan tersebut dan sosialisasi terhadap masyarakat.(04)
