Painan, Juni 2015 -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pesisir Selatan, saat ini telah membina sebanyak delapan desa siaga bencana di daerah itu.
"Ke delapan desa siaga bencana itu tersebar di empat kecamatan diantaranya Kecamatan Batang kapas, Bayang, IV Jurai dan Sutera," kata Kepala Markas PMI Pesisir Selatan Lahardi Piterson di Painan.
Ia menjelaskan kedelapan desa itu adalah Salayang Pandang, Salido Sari Bulan, Limau Sundai, Ampiang Parak, Limau Gadang Lumpo, Taratak Tangah Lumpo, Bukit Tambun Tulang, dan Sapan. Ia mengatakan pemilihan kedelapan desa siaga berdasarkan kerawanan bencana di desa itu.
Ia juga mengatakan masing-masing desa siaga bencana memiliki 20 anggota relawan, mereka direkrut dari masyarakat desa setempat.
Lahardi, menjelaskan anggota relawan yang sudah dilatih itu tidak hanya disiagakan di desa mereka namun juga bisa ditugaskan ke desa lain yang terkena musibah.
Dengan adanya desa siaga bencana ini, pihaknya berharap anggota relawan dilatih dapat bergerak cepat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Kami harapkan mereka yang telah dilatih dapat mengurangi risiko dan kerugian yang lebih besar," katanya.
Ia menambahkan terbentuknya kedelapan desa siaga itu tidak terlepas dari campur tangan organisasi internasional seperti PMI Denmark, PMI Amerika Serikat dan Lembaga Sosial Merycoop dan hibah dari APBD setempat. (04)