Painan, Juli 2015.
Kepolisian resor (Polres) Pesisir Selatan, mencatat kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Ketupat 2015 yang berlangsung pada Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah sebanyak sembilan kasus.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pesisir Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yogi Febriansyah di Painan, mengatakan Operasi Ketupat 2015 merupakan upaya polres setempat dalam menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas selama Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah.
Operasi rutin tahunan yang digelar pada Hari Raya Idul Fitri tersebut berlangsung selama 14 hari yang dimulai tujuh hari sebelum (H-7) hingga tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri (H+7).
Pada Operasi Ketupat 2015 yang digelar di wilayah kabupaten itu, polres setempat mencatat lima orang meninggal dunia, luka berat tidak ada atau nol dan luka ringan sebanyak sembilan orang.
Jenis kendaraan yang terlibat pada kecelakaan lalu lintas selama operasi ketupat tersebut sebanyak 10 unit yang terdiri dari mobil penumpang sebanyak dua unit dan mobil barang dua unit, sisanya sepeda motor.
Dibandingkan operasi ketupat tahun lalu (2014) terjadi peningkatan dua kasus yakni dari tujuh kasus. Kecelakaan didominasi oleh kendaraan roda dua yaitu lima kasus.
Menurutnya, korban meninggal dunia dari kasus kecelakaan selama operasi ketupat 2015 didonimasi penumpang dan pengendara sepeda motor. Mayoritas kecelakaan terjadi disebabkan oleh pengendara yang belum hafal atau kurang menguasai jalan yang ditempuh.
Meskidemikian penyebab kecelakaan lalu lintas di kabupaten itu juga tidak terlepas dari berbagai alasan lainnya seperti pengendara tidak memiliki kelengkapan kendaraan saat mengendarai kendaraan dan kurangnya kesadaran pengendara mematuhi peraturan lalu lintas.
"Dari kasus kecelakaan itu terlihat bahwa penyebab kecelakaan itu oleh pengendara yang kurang mematuhi peraturan lalu lintas. Mereka (pengendara) masih ada yang tidak memakai helm saat mengendarai kendaraan. Begitu juga dengan kelengkapan kendaraan lainnya seperti tidak adanya kaca spion kendaraan, " katanya. (04)