Painan, Agustus 2015
Pasca pengundian nomor urut para calon bupati dan wakil bupati Pessel, Muspida, tokoh masyarakat serta pimpinan partai politik di daerah itu sepakat melaksanakan Pemilukada damai. Kesepakatan pemilu damai itu dituangkan oleh pasangan calon beserta Muspida dan pimpinan parpol pada lembaran besar nota kesepakatan di GOR Zaini Zein Painan Selasa (25/8).
Dalam kesepakatan yang difasilitasi Polres dan KPU Pessel itu terdapat poin yang mewajibkan seluruh stakehokder menjaga ketertiban secara bersama-sama. Sementara Polri dan TNI perlu didukung untuk menciptakan suasana kondusif saat penyelenggaraan Pemilukada.
Kapolres Pessel AKBP Deni Y dalam kesempatan itu menyebutkan, pasangan calon juga siap dipilih dan tidak di pilih. 'Dengan masa kampanya yang terbilang lama, maka memang diperlukan sebuah kesepahaman menciptakan kedamaian menghadapi pemilu. Saat kampanye jangan timbulkan kegaduhan," katanya.
Sebelum deklarasi, tiga pasangan yang ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati yakni pasangan Hendrajoni-Rusma Yul Anwar, Alirman Sori -Raswin dan pasangan Editiawarman-Bakri Bakar yang ditetapkan Keputusan KPU Pessel No 74 tahun 2015 Senin (24/8) lalu telah memperoleh nomor urut pasangan calon. Nomor urut pasangan calon diperoleh dalam Rapat Pleno Terbuka yang dihadiri partai pengusung dan tim pemenangan.
Pasangan H.Hendra Joni - Rusma Yul Anwar yang di usung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional dan Nasional Demokrat mendapatkan nomor urut 3.. H. Editiawarman-Bakri Bakar yang di usung Partai Hanura, Partai Bulan Bintang, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapat nomor urut 1. Selanjutnya Pasangan Alirman Sori - Raswin di usung Golkar dan PKS dapat nomor urut 2.
Proses pengundian nomor urut pasangan calon tersebut berjalan dengan baik. Selanjutnya di luar GOR Zaini Zein, ratusan polisi dan anggota TNI tampak berjaga - jaga. Polres Pessel juga dapat tambahan kekuatan dari Brimobda Sumbar untuk mengamankan pleno pengundian nomor urut.(09)