Pesisir Selatan
Jajaran Polres Pesisir Selatan melaksanakan operasi cipta kondisi, di wilayah Hukum Polres Pesisir Selatan, jelang pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta DPR RI. Minggu (30/9)
Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Cepi Noval, S.IK menegaskan, untuk mengantisipasi gangguan Keamanan, Ketertiban yang dapat menggangu pelaksanaan pelantikan Presiden dan DPR RI. Dan, mulai tadi operasi cipta kondisi mulai digelar.
" Operasi Cipta Kondisi, Kita libatkan seluruh satuan di Polres Pessel," tegas Cepi.
Dikatakan, ada beberapa sasaran dalam operasi cipta kondisi tersebut, diantaranya senjata tajam, minuman keras, senjata api. Dan, beberapa hal lainnya dapat menggangu keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pessel, juga umum.
Pada masyarakat Cepi juga menghimbau dan mengingatkan kembali agar tetap menjaga Kamtibnas, dan tidak muda percaya dengan isu - isu hoax yang dapat menggangu stabilitas Nasional, serta mempecah belah kerukunan kita semua.
" Kita, akan laksanakan Cipta Kondisi sewaktu - waktu, kondisional dilapangan," tegas Cepi Noval.
Lebih jauh Kapolres Pessel itu juga mengajak seluruh elemen lainya, baik itu Kerapatan Adat Nagari ( KAN) dan Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Pesisir Selatan bersama - sama mendukung situasi Kamtibnas di Kabupaten Pesisir Selatan.
Himbuan dan sosialisasi ke masyarakat akan terus disampaikanya ke bawah, melalui Masjid dan Musholla atupun jajaran Polsek, juga para Babin di polsek - polsek.
" Ya, untuk Pilkada 2020 di Kabupaten Pessel akan berusaha semaksimal mungkin zero insiden," tutur Kapolres.
Ajakan melalui media massa, spanduk, baliho juga betner juga akan terus digaungkan oleh Cepi, agar masyarakat benar - benar ikut bersama menjaga Kamtibnas di Kabupaten Pesisir Selatan, pendekatan secara persuasif terus dilakukan, sebelum tindakan preventif dilakukan jajaran Polres Pessel.(01)