Painan, Desember 2015 - Tiga kecamatan di Pessel yang disinyalir rawan terhadap pergerakan masa yaitu, Kecamatan Pancung Soal, Kecamatan Lengayang, dan Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan pada pelaksanaan Pilkada 2015, Polres Pessel mendapat bantuan satuan Brimob dan Gegana Polda Sumbar dalam mengantisipasi kemungkinan gangguan terhadap Pilkada.
Kapolres Pessel AKBP Deni Yuhasdi dalam kegiatan Apel pergeseran Pasukan di halaman Ma Polres Pessel, Senin (7/11) mengatakan, Polres Pessel siap mengamankan jalannya proses pesta demokrasi Pilkada 2015 dari berbagai dampak negatif yang mungkin saja timbul akibat dampak politik, sedangkan para peesonil Polres juga telah dibekali dengan berbagai sarana dan para sarana seperti, kendaraan dalam operasional di lapangan.
Pada Pelaksanan Pilkada ini, Polres Pessel menerjunkan sebanyak 488 personil , termasuk 154 personil bantuan dari Polda Sumbar di Bawah Kendali Operasi ( BKO) Polres Pessel dan Polda Sumbar dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) yang tersebar pada 182 nagari dari 15 kecamatan di Pessel.
Pengamanan akan dilakukan pada setiap daerah Tempat Pemilihan Susara ( TPS) , jadi anggota yang diterjunkan betul-betul akan menjalankan tugasnya secara serius, hal tersebut dimaksud agar tidak ada ruang gerak bagi pelaku oknum masyarakat yang membawa benda terlarang seperti, senjata tajam, hand phone yang dibawa kebilik suara pada saat menyalurkan hak pilihnya .
Setiap 2 orang personil Polres Pessel akan melakukan pengawasan sebanyak 5 TPS dengan sistim patroli mengunakan fasilitas kendaraan yang sudah disiapkan oleh Polres dan Polsek pada setiap daerah pemilihan yang ada di Pessel, kemudian angota Polres akan bekerja sesuai jadwal pemilihan yaitu mulai jam 7 sampai jam 13.00 wib,bagi masyarakat wajib pilih yang datang setelah jam tersebut tidak diperkenakan untuk menyalurkan hak suaranya di TPS, ungkapnya.
Menurut AKBP Deni Yuhasdi, saya tidak menginginkan adanya personil BKO Polres Pessel yang melakukan pelanggaran, jalankan tugas dengan serius dalam memberikan pengamanan pada Pilkada , kemudian anggota Polres juga dibantu oleh Linmas Pemda Pessel akan bertugas didalam maupun diluar TPS, sedangkan anggota polisi akan menjalan tugas diluar TPS dalam mewujudkan Pikada sukses, tertib, aman dan lancar.
Para personil Polres Pessel dan bantuan Polda Sumbar di drop ke Polsek yang ada di Pessel dengan dibekali semangat dalam melaksanakan amanat Undang -Undang Pilkada , kemudian personil Polres Pessel juga melakukan pengawasan pada daerah rawan masalah yang dapat mengganggu proses pesta demorasi ulasnya. (03)