• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

08 Desember 2015

270 kali dibaca

Polres Pessel Terjunkan 488 Personil Pengaman Pilkada

Painan, Desember 2015 - Tiga kecamatan di Pessel yang  disinyalir rawan terhadap pergerakan masa yaitu, Kecamatan  Pancung Soal, Kecamatan Lengayang, dan Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan pada pelaksanaan Pilkada 2015,  Polres Pessel  mendapat bantuan satuan Brimob dan Gegana  Polda Sumbar dalam mengantisipasi kemungkinan gangguan terhadap Pilkada.

Kapolres Pessel AKBP Deni Yuhasdi  dalam kegiatan Apel pergeseran Pasukan di halaman Ma Polres Pessel, Senin (7/11) mengatakan, Polres Pessel siap mengamankan jalannya proses pesta demokrasi Pilkada 2015  dari berbagai dampak negatif yang mungkin saja timbul akibat dampak politik, sedangkan para peesonil  Polres juga telah dibekali dengan berbagai  sarana dan para sarana  seperti, kendaraan dalam operasional di lapangan.

Pada Pelaksanan Pilkada ini, Polres  Pessel  menerjunkan  sebanyak 488 personil , termasuk  154 personil  bantuan dari Polda Sumbar di Bawah Kendali Operasi ( BKO) Polres Pessel dan Polda Sumbar dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) yang tersebar pada 182 nagari dari 15 kecamatan di Pessel.

Pengamanan akan dilakukan  pada setiap daerah Tempat Pemilihan Susara ( TPS) , jadi anggota yang diterjunkan betul-betul akan menjalankan tugasnya secara serius, hal tersebut dimaksud agar  tidak ada ruang gerak bagi pelaku oknum masyarakat  yang membawa benda terlarang seperti, senjata tajam, hand phone   yang dibawa kebilik  suara pada  saat menyalurkan hak pilihnya .

Setiap 2 orang  personil Polres Pessel akan melakukan pengawasan  sebanyak 5 TPS  dengan sistim patroli  mengunakan fasilitas  kendaraan yang sudah disiapkan oleh Polres dan Polsek pada setiap daerah  pemilihan   yang ada di Pessel, kemudian angota Polres akan bekerja  sesuai jadwal pemilihan yaitu mulai jam 7 sampai jam 13.00 wib,bagi masyarakat wajib pilih yang datang setelah jam tersebut tidak diperkenakan  untuk menyalurkan hak suaranya di TPS, ungkapnya.

Menurut AKBP Deni Yuhasdi, saya tidak menginginkan adanya personil BKO Polres Pessel  yang melakukan pelanggaran, jalankan tugas dengan  serius  dalam memberikan pengamanan pada Pilkada , kemudian anggota Polres juga dibantu oleh Linmas Pemda Pessel  akan bertugas  didalam maupun diluar TPS, sedangkan anggota polisi akan menjalan tugas diluar TPS  dalam mewujudkan Pikada  sukses, tertib, aman  dan lancar.

Para personil Polres Pessel dan bantuan Polda Sumbar di drop ke Polsek  yang ada di Pessel dengan dibekali semangat  dalam melaksanakan amanat Undang -Undang Pilkada , kemudian  personil Polres Pessel juga  melakukan pengawasan pada  daerah  rawan  masalah yang dapat mengganggu proses pesta demorasi ulasnya. (03)