Pesisir Selatan -- Kepolisian Sektor (Kapolsek) Basa Ampek Balai Tapan menggelar simulasi kesiap-siagaan dalam menghadapi bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) pos Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, di Mapolsek Tapan, Rabu (14/9).
Kapolsek BAB Tapan Iptu Aldius mengatakan, bahwa simulasi bencana tersebut merupakan salah satu langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, karena Kabupaten Pesisir Selatan termasuk daerah yang rawan terjadinya bencana alam.
"Kegiatan ini kita lakukan bertujuan guna meningkatkan sinergitas dan koordinasi lintas sektoral antara Polri, khususnya Polsek BAB Tapan dengan BPBD Pessel Pos Tapan," kata dia.
Dikatakannya, selain meningkatkan sinergitas dan koordinasi, sehingga dengan adanya latihan bersama itu juga dapat membangun kompetensi personel dalam simulasi bencana alam yang terjadi nantinya.
Kemudian juga dalam membangun komunikasi dan silaturahmi pada unsur pimpinan dan pelaksana tugas di masing-masing Instansi.
"Kedepannya latihan bersama simulasi bencana ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, agar personel Polri khusunya Polsek BAB Tapan bisa lebih cepat tanggap dalam menghadapi situasi bencana nantinya,"ujarnya
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pessel, Doni Gusrizal mengungkapkan dari 15 kecamatan, bahwa Tapan merupakan salah satu yang rawan banjir terjadi di daerah itu.
Maka dari itu pihaknya memberikan apresiasi kegiatan pelatihan simulasi bencana tersebut yang diadakan oleh jajaran Polsek BAB Tapan, dengan melibatkan anggota BPBD Pos Tapan daerah itu.
Karena menurutnya, sangat perlu kesiapsiagaan personil dan ketangkasan di lapangan saat terjadi bencana banjir. Baik pengoprasian peralatan, penguasaan lapangan maupun, Khusus nya dalam evakuasi warga atau korban bencana.
"Kita apresiasi sekali pada jajaran Polsek BAB Tapan, dan anggota BPBD Pos Tapan telah mengadakan pelatihan simulasi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,"ungkapnya.