Painan, November 2015
Kelompok Lansano II Kampung Sianik, Nagari Sago Salido, Kecamatan IV Jurai, Pessel merupakan salah satu kelompok penerima bantuan ternak sapi melalui program Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) dari Pemprov Sumbar tahun anggaran 2014.
Ketua Kelompok Lansano II, M.Dalil ketika dijumpai, Senin (16/11) mengaku, bantuan yang diterima melalui program GPP berupa ternak sapi Bali sebanyak 10 ekor.
Hal itu sesuai dengan jumlah anggota kelompok sebanyak 10 orang. Mereka adalah M.Dalil, Novriwati, Syahlal, Erni, Salwan, Ujang Virgo, Bualasni, Tepo, Sican dan Bahri.
Bantuan itu menurutnya amat bermanfaat untuk peningkatan ekonomi para petani yang selama ini hanya mengandalkan tanaman padi dan komoditi perkebunan lainnya.
"Kami berterima kasih atas bantuan Pemprov Sumbar melalui program GPP, dimana satu petani satu sapi. Ini program yang langsung menyentuh para petani," ujarnya.
Dikatakan, selain bantuan ternak sapi, melalui GPP kelompok juga dibantu biaya pembuatan kandang bersama. Namun pembangunan dilakukan secara swadaya oleh anggota kelompok.
Akan tetapi, karena letak kadang yang cukup jauh dari pemukiman, maka kelompok meminta kepada petugas terkait agar ternak sapi dikadangkan di rumah masing-masing. Itu dilakukan menghindari tindakan pencurian, minimnya perawatan dan lainnya.
Permintaan itu disetujui oleh petugas, sehingga setiap anggota merawat ternak sapi di sekitar rumah masing-masing.
Akan tetapi, sebagai ketua kelompok, ia terus memonitor seluruh ternak sapi yang dirawat anggotanya, dan terus mewanti-wanti agar ternak itu dirawat dengan baik.
"Kami tetap mendapat pembinaan dari petugas penyuluh pertanian setempat tentang bagaimana memelihara ternak sapi yang baik," ucapnya.
Sementara Kadis Peternakan Pessel, Nuzirwan melalui Kabid Budidaya, Hamdi kemarin menyebutkan, program GPP di Pessel sudah berjalan 4 tahun. Dari evaluasi yang dilakukan, program tersebut memberikan dampak besar bagi peningkatan ekonomi petani. (03)