Painan - Sebanyak 75 penyandang disabilitas di Kabupaten Pesisir Selatan mengikuti kegiatan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) yang digelar di rumah dinas bupati setempat oleh Dinas Sosial Sumatera Barat.
"Selain 75 orang penyandang disabilitas, kegiatan ini juga diikuti oleh 25 wali atau orang tua yang mendampingi mereka," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Sumatera Barat, Yanto di sela-sela kegiatan tersebut di Painan, Senin.
Ia menjelaskan UPSK merupakan program rehabilitasi bagi penyandang disabilitas yang meliputi pendeteksian dini kecacatan, konsultasi pemberian alat bantu, pelatihan berkelanjutan dan lainnya.
"Melalui kegiatan ini kami berharap para penyandang disabilitas bisa mandiri, eksis dan produktif," sambungnya.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni yang hadir dalam kesempatan itu mengungkapkan pihaknya akan intens menuntaskan berbagai permasalahn sosial di daerah setempat termasuk mereka penyandang disabilitas.
"Kami berupaya hadir, karena ini memang tugas pemerintah. Sepanjang tahun kami terus mengucurkan bantuan bagi peyandang disabilitas seperti bantuan kursi roda, tongkat, kaki palsu, tangan palsu, dan lain sebagainya," sebutnya.
Selain mengandalkan dana dari APBD kabupaten, kegiatan tersebut juga didukung melalui kerja sama antara pihaknya dengan pihak ketiga sehingga berjalan lebih optimal.
"Saya pribadi cukup terbantu dengan aktifnya Ketua LKKS Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni. bahkan pada beberapa kesempatan ia menyisihkan uang pribadi untuk melengkapi keperluan penyandang disabilitas," katanya lagi.
Terpisah Kepala Dinas Sosial Pesisir Selatan, Zulfianto menyebutkan 75 penyandang disabilitas yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari dua kecamatan di daerah itu yakni IV Jurai dan Bayang.
"Itu belum semua yang ikut tapi hanya sebagian, di lain kegiatan mereka yang belum ikut akan diikutsertakan, total di Pesisir Selatan terdapat sekitar 2.400 penyandang disabilitas dan kebutuhan mereka akan dipetakan secara bertahap," jelasnya.