• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Puskesmas Tanjung Beringin Laksanakan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi, Skrining PTM dan Skrining Kesehatan Jiwa

31 Juli 2024

186 kali dibaca

Puskesmas Tanjung Beringin Laksanakan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi, Skrining PTM dan Skrining Kesehatan Jiwa

Pesisir Selatan -- Puskesmas Tanjung Beringin, Kecamatan Lunang melaksanakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi, Skrining PTM dan Skrining Kesehatan Jiwa di MAS Lunang Dua dan MTs Talang Sari, Selasa (30/7). 

Program terintegrasi dari  Program PKPR, PTM dan Program Kesehatan Jiwa tersebut, dilaksanakan oleh PJ PKPR, Susri Weni, Amd.Keb dan Pina Juniza,SKM), PJ PTM, Nurhelmi,Amd Keb.dan Sisi Andriani,Amd.Keb dan Pengelola Kesehatan Jiwa, Siska Permatasari, Amd.Keb.

PJ PKPR Puskesmas Tanjung Beringin, Susri Weni, Amd.Keb dan Pina Juniza,SKM pada kegiatan itu mengatakan bahwa remaja mempunyai rasa ingin tahu yang besar, menyukai hal-hal baru, tantangan dan cenderung berani menanggung resiko tanpa pertimbangan yang matang. 

Apabila keputusan yang diambil tidak tepat, mereka akan jatuh ke dalam perilaku yang beresiko dalam berbagai kesehatan fisik dan psikososial. Sifat ini memerlukan ketersediaan pelayanan kesehatan peduli remaja termasuk pelayanan kesehatan reproduksi remaja.

Dijelaskan, kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi.

Anak usia remaja belum mempunyai keterampilan hidup yang memadai sehingga beresiko melakukan perilaku yg tidak sehat, seperti seks bebas. Hal ini beresiko terjadinya kehamilan dan penyakit menular seksual yang nantinya akan berdampak pada kesehatan baik fisik maupun mental.

Salah satu kegiatan Program PKPR  adalah memberikan edukasi pada remaja tentang kesehatan reproduksi melalui penyuluhan kesehatan.

Dimana tujuan dari kegiatan ini dalah agar remaja memperoleh edukasi sejak dini tentang fungsi reproduksi, serta nantinya remaja  mampu hidup sehat dan bertanggung jawab.

Selanjutnya Skrining Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular adalah salah satu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang berorientasi kepada Upaya Promotif dan Preventif dalam pengendalian Penyakit Tidak Menular. 

Penyakit Tidak Menular menjadi penyebab kematian dan kecacatan terbesar di Indonesia. Padahal sebenarnya, hal ini dapat dicegah dengan melakukan Skrining Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular sejak dini dan menerapkan gaya hidup sehat.

Dan Skrining Kesehatan Jiwa Anak Sekolah dengan menggunakan kuesioner SDQ (Strengths and Difficulties Questionnaire)
Kegiatan ini bertujuan untuk deteksi awal permasalahan mental dan emosional pada anak sekolah.

Diharapkan bagi siswa siswi yang mengalami gangguan emosional atau mendapat masalah berat untuk melakukan curhat ke tempat yang tepat seperti Guru BK, Wali kelas atau orang tua, jangan disimpan sendiri tanpa ada solusi.