Empat rumah di Kenagarian Barung Barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan musnah terbakar, Jumat (1/11) dini hari sekitar pukul 01.15 wib terjadi . Satu diantaranya adalah rumah anggota DPRD Kabupaten Pessel Martawijaya (49)..

Dan tiga rumah lainnya adalah rumah milik Rismawati 55, Jamalus 54 dan rumah milik Ayub 75.Diduga penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek. Meski tidak ada korban jiwa dari musibah itu, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi dihimpun dari beberapa saksi mata yang melihat awal terjadi kebakaran menyebutkan, api diduga bersumber dari salah satu rumah seorang warga .Kobaran api cepat merambat ke rumah warga lainnya akibat padatnya rumah penduduk di sekitar lokasi kebakaran, serta bahan bangunan rumah warga yang didominasi dari kayu.Warga berupaya memadamkan api dengan cara menyiramkan air secara manual sebelum mobil pemadam kebakaran datang. Namun, upaya warga tidak berhasil, api cepat merambat hingga memusnahkan empat rumah warga serta isinya hanya dalam beberapa menit.Ketika semua penghuni rumah sudah terlelap tidur.

"Kita berusaha saja menyelamatkan diri, tidak satu pun barang barang dalam rumah yang selamat," ujar Rismawati salah seorang korban kebakaran sambil menghapus air matanya .

Sementara itu Martawijaya mengungkapkan,waktu kejadian itu dia sudah terlelap,namun dia dikejutkan dengan suara ribut ribut dan teriakan warga dan ketika disadarinya api juga telah membakar sebagian rumahnya."Peristiwanya sangat cepat sekali,dalam waktu 10 menit saja semuanya sudah hangus terbakar, " ungkapnya

Mobil pemadam kebakaran datang kelokasi kejadian sekitar pukul 02.30 untuk membantu warga memadamkan api. Anggota Tim SAR BPBD Dahler mengungkapkan sesampai dilokasi kejadian mobil pemadam kebakaran berusaha membantu warga memadamkan api. " Kita berusaha memadamkan api agar rembetannya tidak ikut membakar rumah warga yang lainnya yang berada disekitar kebakaran .Sebab pemukiman warga sangat rapat sekali," ujarnya

Wakil Bupati Pessel Editiawarman,Sekdakab Pessel Erizon dan anggota DPD RI Alirman Sori , Camat,Kapolsek dan kepala dinas .kantor lainnya langsung datang meninjau lokasi kebakaran dan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran itu berupa kebutuhan sehari hari dan uang sebagai ikut perduli.

Anggota DPD RI Alirman Sori mengungkapkan,peristiwa kebakaran yang menimpa ini merupakan musibah dan ujian dari tuhan. "Kita berharap korban dapat menerima ujian ini dengan sabar,pasti ada hikmah dibalik kejadian ini," ujarnya

Senada disampaikan Wakil Bupati Pessel Ediawarman, menurutnya masyarakat diminta untuk bisa meningkatkan kewaspadaannya akan musibah kebakaran. Hendaknya sebelum mau tidur diperiksa terlebih dahulu perlengkapan yang bisa mengakibatkan terjadinya arus pendek.

'Kita berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaannya terhadap bahaya kebakaran,jika ingin meninggalkan rumah atau tidur hendaknya bisa memeriksa keadaan rumah terutama kondisi listrik," ujarnya (07)