Rusmayul Anwar Berikan Bantuan Kursi Roda Kepada Arpis
Painan, November 2012
Arpis Siswa kelas VII SMPN 2 Batang Kapas,Kabupaten Pesisir Selatan mendapat bantuan kursi roda dari dinas pendidikan setempat, Senin (19/11). Dimana dia merupakan anak kurang kurang mampu, namun punya niat yang tinggi untuk menuntut ilmu pendidikan,meskipun kakinya tidak bisa berjalan.
Semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak demi mencerdaskan kehidupan bangsa.Cacat secara fisik bukan mengurungkan niatnya untuk menimba ilmu di bangku pendidikan,dia perlu mendapatkan pelayanan dan percaya diri dalam menuntut ilmu.Sehingga menjadi perhatian kita bersama, sesuai dengan misi pemerintah Pesisir Selatan terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan (Pessel), Drs.Rusmayul Anwar, MPd dalam amanatnya saat menjadi Inspektur upacara bendera di SMP Negeri 2 Batangkapas, Senin ( 19/11) sembari memberikan kursi Roda kepada Arpis siswa sekolah tersebut,karena tidak mampu berjalan yang mengalami cacat fisik.
Pelaksanaan upacara di SMPN 2 Batang Kapas dihadiri kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Batangkapas Mardisnan, SH, wali nagari dan tokoh masyarakat setempat,selain itu juga hadir bersama Kadis Pendidikan Kabid Dikdas,Yadi, S.Pd.
Kunjungan kesekolah bukan hal yang pertama,karena pada umumnya sekolah sudah banyak kita kunjungo,termasuk sekolah ini,dulunya sudah dikunjungi juga,namum menjadi Inspektur Upacara baru kali ini pada SMPN 2 Batang Kapas ini,"tutur Kadis Pendidikan Pessel, Rusmayul Anwar.
Dikatakannya, SMP Negeri 2 Batang Kapas sebagai RSBI ( Rintasan Sekolah Bertaraf Internasional) juga dipercaya sebagai sekolah inklusif menampung anak anak cacat, Sehingga mereka yang cacat juga dapat menuntut ilmu dengan baik dan percaya diri disekolah.
"Sebagai sekolah Inklusif atau sekolah yang mennampung anak cacat, makanya pada pagi hari ini kita menyerahkan kursi roda yang kebetulan di SMPN 2 Batang Kapas ada siswa yang cacat fisik dan tidak bisa jelan sebagai mana siswa lainya,"tuturnya.
Pada kesempatan itu,usai menjadi Irup bendera, Rusmayul Anwar juga melakukan pertemuan dengan wali nagari,majlis guru dan karyawan SMP Negeri 2 Batang Kapas,termasuk Kepala Sekolah setempat, Dongrizal, SPd, MM sekaligus memandu pertemuan yang berlangsung sederhana itu.
"Semua warga negara mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak,tidak adanya diskriminatif dalam proses belajar mengajar kepada anak yang secara fisiknya mengalami cacat,karena juga kita sadari dibalik kekurangan itu ada kelebihan,dimata Tuhan semuanya sama,"tegasnya.(02)(02)