• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

17 November 2015

364 kali dibaca

Rutan Kelas II B Painan, Harus Ada Renovasi

Painan,November--Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Painan,tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Pasalnya, kondisi bangunan tahanan yang sempit dan sering memicu ketidak nyaman parah penghuni tahanan, perlu ada perehaban.

 Dimana  Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Painan masih terlihat memiliki bangunan dan sarana dan prasaranan yang tidak memadai untuk  menampung ratusan,  para tahanan yang seiring waktu terus menampung. Para warga baru yang  masuk di Rutan Kelas II B Painan.  Minimnya para penghuni tahanan Kelas II B Painan, belum memiliki sarana olahraga atau aktifitas lainnya. Terlihat saat itu, untuk aktifitas olahraga para tahanan, masih beraktifitas seadanya.

 Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Painan, Edy Mansah menanggapi, bahwa saat itu kondisi bangunan tahanan beserta sarana lain untuk para tahanan memang minim. Sebab, untuk tahanan yang ada itu. Dana anggarannya langsung dari pusat (Kementrian Hukum dan HAM). Dan hingga saat itu, belum ada tanggapan dari pemerintah pusat.

 "Kita akui, memang sudah seharusnya tempat ini direnovasi dan diperluas perkarangannya.  Disini (Lapas Painan) juga harus ada penambahan personil. Sebab jumlah tahanan disini lumayan banyak, keseluruhannya  berjumlah sekitar 115 orang dengan kapasitas personil  yang juga terbatas keberadaannya.  37 personil saja,  itupun sudah termasuk dengan staf kita, tentunya hal ini sangat berbanding balik dengan kondisi yang kita lihat sekarang," Sebut kepala Lapas Painan.

 Pihak lapas Painan  sangat berharap agar Rutan kelas II B Painan tersebut mendapat perhatian khusus, atau dicarikan tempat yang baru yang mempunyai perkarangan luas, hal itu guna meningkatkan mutu pelayanan kepada para penghuni Lapas baik dari segi jasmani maupun rohani.

 "Sebelumnya mengenai renovasi Rutan ini sudah pernah kita ajukan kepusat (MENKUMHAM). Namun sampai saat ini belum ada tanggapan, kita berharap agar kedepannya pemerintah bisa menyediakan tempat yang layak serta perkarangan yang luas agar terciptanya pelayanan yang lebih maksimal kepada para penghuninya, sehingga mereka dalam menjalankan pidananya tidak merasa jenuh, stres, galau, nantinya," tutup Edy Mansah. (07)