Sanitasi Pantai Carocok Dibenahi
Painan, Oktober 2012
Salah satu persyaratan objek wisata, persoalan kebersihan sering jadi momok. Pemkab Pesisir Selatan mendorong masyarakat pinggir pantai, terutama objek wisata Pantai Carocok Painan, untuk terus membenahi kebersihan pantai. Karena Carocok Painan beberapa waktu kedepan akan menjadi lokasi ekpo kabupaten tertinggal.
Beberapa waktu yang lalu, Bupati Pesisir Selatan, H Nasrul Abit dan Ketua DPRD Pesisir Selatan, Mardinas N Syair, bersama-sama dengan wakil Bupati, Editiawarman serta waka Polres Pessel Kompol Pol Dwi Harsono, ikut goro bersama dengan segenap SKPD dan masyarakat memungut sampah sepanjang Pantai Carocok.
Gerakan Pantai Bersih yang dilakukan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa masyarakat yang belum memiliki tempat pembuangan (wc) akan dibantu biaya pembangunan jamban tersebut masing-masing Rp. 1,5 juta.
Namun, menurut Bupati, tentu tidak semua kepala keluarga memperoleh bantuan ini, karena hanya bagi keluarga kurang mampu saja dan yang belum memiliki kakus atau tempat pembuangan. Sehingga diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang membuang kotoran ke pantai.
"melalui gerakan ini masyarakat sadar dan budaya bersih dapat tumbuh sendiri dan sanitasi lingkungan terjaga, wisata berkembang dan ekonomi bisa tumbuh" ujar Nasrul Abit.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Painan, Budi Permana menyebutkan bahwa saat ini memang tumbuh kesadaran baru untuk menjaga lingkungan bersih, masyarakat berangsur-angsur menjaga keindahan dan kebersihan pantai, dan tidak membuang kotoran dan sampah lagi kelaut.
"Berbagai kegiatan yang digelar dan berpusat di Pantai Carocok menyebabkan warga makin sadar akan manfaat kebersihan, dan berusaha membangun kesadaran untuk terus memelihara kebersihan" ujar Budi.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, bahwa Pantai Carocok dijadikan pusat kegiatan-kegiatan berskala nasional, seperti Pessel Fishing Tournament, dan iven-iven lainnya sebut saja, Gerakan Pantai Bersih dan Festival Langkisau serta Tds. (wendi)(01)