• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

18 Oktober 2012

591 kali dibaca

SATLANTAS POLRES PESSEL LATIH MURID SD

Painan, Oktober 2012


Sekitar 68 orang murid sekolah dasar (SD) di Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengikuti pendidikan dan rekayasa (Dikyasa) Polisi cilik dari Polisi Resor (Polres) Pesisir Selatan.

Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satuan Polisi Lalu Lintas (Polantas) Pesisir Selatan, Brigadir Polisi Undra di Painan, kemarin mengatakan, pelatihan itu dilakukan khusus bagi murid SD yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh SD yang ada di kabupaten itu.

"Pelatihan ini merupakan yang pertama bagi murid SD di kabupaten ini dan akan dilakukan pada setiap SD lainnya. Hingga kini kita baru melatih sekitar lima sekolah dengan jumlah masing-masing murid yang dilatih bervariasi 15-20 orang pada masing-masing sekolah, " kata dia. Selain mengenalkan fungsi rambu-rambu lalu lintas, anak didik di masing-masing sekolah juga di ajarkan tentang tatatertib berlalu lintas saat berada di jalan raya.

Tidak saja itu, murid juga diberi pelatihan tentang peraturan baris berbaris, mengatur lalu lintas jalan raya dan pendidikan berlalu lintas lainnya."Kita berharap mereka dapat memberikan contoh dan pengajaran yang baik kepada murid lainnya setelah mendapat pelatihan ini. Begitu juga saat berada di tengah masyarakat dan beranjak dewasa nanti, setidaknya dapat memberi pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, " kata dia.

Pada pelatihan itu, mereka diajak turun ke jalan memperhatikan beberapa anggota Satuan Polisi Lalu Lintas (Sat Lantas) dalam mengatur arus lalu lintas di jalan raya. Dalam pelatihan itu, Sat Lantas juga melibatkan patroli keamanan sekolah (PKS) binaan Polres setempat. Saat di jalan raya, Sat Lantas membagi beberapa kelompok murid. Setiap kelompok dipandu oleh satu atau satu orang anggota Sat Lantas dan tiga orang PKS.(04