Painan, Agustus 2012
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pesisir Selatan, berhasil menjaring tiga pelajar tengah berada disebuah warung dalam sebuah operasi yang dilakukan penegak Peraturan Daerah (Perda) itu pekan lalu.
Kepala Satpol PP Pesisir Selatan, Zulfian Afrianto di Painan, kemarin menyebutkan, operasi tersebut digelar guna memberikan kenyamanan dan ketentraman bagi warga yang melaksanakan ibadah puasa pada Bulan Suci Ramadhan.
"Sebelumnya Satpol PP menemukan enam orang pelajar tengah melahap santapan disebuah warung sekitar Painan Kecamatan IV Jurai. Namun tiga diantaranya berhasil kabur, sehingga yang tertangkap dan dibawa ke Markas Satpol PP hanya tiga orang, " ujar ia.Selain menangkap tiga siswa SMA tersebut, penegak Perda itu juga menindak kedai minuman tempat makan enam pelajar tersebut dengan melakukan penutupan paksa dan memberi peringatan keras terhadap pemiliknya untuk tidak buka lagi pada siang hari selama bulan Suci Ramadhan.
Kepada tiga pelajar tersebut diberi tindakan dengan membuat surat perjanjian dan memanggil orang tua masing masingnya karena kedapatan berada disebuah warung saat jam pelajaran. Selain itu ketiga siswa SMA tersebut terbukti tidak mengindahkan imbauan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat tentang larangan makan atau minum ditempat umum pada siang hari pada Bulan Suci Ramadhan.
"Ke tiga pelajar itu digiring ke Markas Satpol PP untuk mendapatkan bimbingan dan arahan agar tidak mengulangi lagi perbuatan serupa. Setelah dimintai keterangan dan menandatangani surat perjanjian yang dibuat masing masingnya, ketiganya baru disuruh pulang setelah dijemput orang tuanya, " kata ia.
Tindakan itu dilakukan agar pihak sekolah dan orang tua siswa ikut menjaga anak anaknya pada jam belajar serta dapat memberikan arahan karena perbuatan mereka selain merugikan diri sendiri (pelajar) juga berdampak negatif pada kenyamanan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa pada Ramadhan.Menurut ia, operasi (razia) tersebut akan berlangsung selama Ramadhan 1433 Hijriah dengan waktu yang tidak ditentukan.
Dalam melancarkan operasi Satpol PP juga akan melakukan kerjasa sama dengan pengelola objek wisata, sekolah dan unsur masyarakat lainnya sehingga tujuan bersama terciptanya kondisi aman, nyaman dan tertib dengan solidaritas saling harga menghargai sesama umat beragama di kabupaten itu dapat tercapai.(04)