Painan, Desember 2015
Satu korban hanyut setelah mencari durian, Akbar (5) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh salah
seorang warga ketika hendak memanen kelapa sawit, Senin (7/12) pagi.
Jasad bocah itu ditemukan mengambang dipermukaan sungai dengan posisi tertelungkup. Zul, seorang warga yang
menemukan korban kemarin menuturkan, seperti biasa ia pergi ke kebun untuk memanen kelapa sawit dengan
menaiki boat.
Saat menyusuri sungai itu, ia melihat benda aneh terapung, ketika didekati ternyata jasad seorang bocah yang
hanyut ketika pulang mencari durian.
Lalu diberitahu kepada warga sekitar, dan selanjutnya kepada Polsek Lunang Silaut serta Tim Basarnas. Tak
lama berselang, jasad bocah malang itu dievakuasi ke Puskesmas setempat. Kemudian diserahkan ke pihak
keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek Lusi, Iptu Mulyadi, Senin (7/12) membenarkan penemuan satu korban hanyut terseret arus sungai usai
mencari durian, Sabtu lalu.
"Begitu dapat informasi tentang penemuan jasad korban, maka kami bersama Tim Basarnas langsung turun ke
lokasi. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke Pukesmas Lunang untuk divisum dan diserahkan ke pihak keluarga,"
sebutnya.
Sementara satu korban lagi Iwan (25) hingga kini masih dalam pencarian. Upaya tersebut dengan menyusuri
aliran sungai yang masih keruh. (03)