• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

27 September 2015

341 kali dibaca

Sebanyak 17 Unit Rumah di Nagari Ngalau Gadang Ludes Terbakar

Painan, September 2015 - Kebakaran besar kembali terjadi di Pessel. Kali ini, sebanyak 17 unit rumah di Nagari Ngalau Gadang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara,  ludes dilalap sijago merah, Minggu (27/9) sekitar pukul 02.15 WIB. Beruntung kebakaran tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan Rp 1,2 miliar.

Kini, sebanyak 21 KK dengan 62 jiwa korban kebakaran itu kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi di rumah warga lainnya.

Camat IV Nagari Bayang Utara, Asli Pitir yang dikonfirmasi kemarin membenarkan, 17 unit rumah di wilayahnya ludes dilalap sijago merah, Minggu dini hari kemarin.

Beruntung peristiwa yang terjadi disaat warga terlelap tidur itu tidak menimbulkan korban jiwa. Akan tetapi, kerugian materil diperkirakan sebesar Rp 1,2 miliar.

Disebutkan, besarnya jumlah kerugian, karena tidak satupun peralatan rumah tangga dan hasil panen yang bisa diselamatkan.

"Umumnya rumah yang terbakar merupakan semi permanen, namun isi rumah cukup padat seperti barang-barang elektronik, perabot rumah tangga, pakaian, hasil panen padi dan lainnya. Sekarang, korban terpaksa menumpang di rumah warga lainnya," sebut Asli Pitir.

Dikatakan, sejauh ini penyebab pasti terjadinya kebakaran belum diketahui. Akan tetapi, dugaan sementara berasal dari konsleting istrik pada salah satu rumah, lalu api dengan cepat berkobar hingga merembet ke rumah lainnya.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung membangunkan penghuni rumah dan meminta mereka agar menyelamatkan diri.

"Rumah yang terbakar berjejer dan saling berdekatan sehingga bila satu rumah terbakar, maka api dengan cepat merembet ke rumah-rumah di sebelahnya. Kami telah melaporkan peristiwa kebakaran itu kepada Pemkab Pessel untuk dapat ditindaklanjuti," ujarnya.

Ia menambahkan, Pemkab melalui BPBD dan Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan seperti peralatan dapur, bahan pangan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Meski demikian, pihaknya berharap agar Pemkab melalui instansi terkait juga membangun tenda, dapur umum dan kedepan membangun kembali rumah untuk para korban.

Pasalnya, para korban sangat berharap agar Pemkab memberikan bantuan pembangunan rumah, pangan dan paralatan rumah tangga lainnya. (03)